Pentagon pada hari Selasa 29 Oktober 2019 mengumumkan rincian harga terbaru jet tempur F-35 yang akan mereka beli pada 2022. Jet-jet tempur siluman tersebut akan 12,7% lebih murah dibandingakn harga sekarang yang akan mendorong negara-negara lain untuk membelinya.
Eksekutif Lockheed mengatakan bahwa negara mana pun dengan jet F-16, pendahulu F-35, adalah pelanggan potensial.
Dalam pengumuman tersebut dikatakan F-35A, versi paling umum dari jet tempur ini masing-masing akan seharga US$ 82,4 juta pada tahun 2020, US$ 79,17 juta pada 2021 dan US$77,9 juta atau sekitar Rp1 triliun pada 2022. Harga itu dicapai dalam kesepakatan antara Amerika dans sekutu dengan Lockheed Martin untuk membeli 478 jet tempur F-35 dengan biaya US$ 34 miliar selama tiga tahun.
Pada bulan Juni 2019, Departemen Pertahanan Amerika mengungkapkan bahwa harga untuk F-35A turun 8,8% menjadi US$ 81,35 juta pada tahun fiskal 2020. Harga sebelumnya, yang telah dinegosiasikan secara tahunan, adalah US$ 89,2 juta per F-35A.
Perjanjian Juni tidak berisi harga final untuk opsi pembelian Pentagon untuk jet pada tahun 2021 dan 2022, karena Kongres belum menyetujui anggaran untuk tahun-tahun itu.
Lockheed Martin bertujuan mengirimkan 131 pesawat pada tahun 2019 dengan produksi meningkat menjadi lebih dari 149 pada tahun 2020 dan hingga 169 jet per tahun di tahun-tahun berikutnya. F-35 saat ini membentuk sekitar 25% dari pendapatan tahunan Lockheed.
Program F-35 telah lama bertujuan memperluas armada ke lebih dari 3.000 jet dan membawa harga satuan F-35A di bawah US$ 80 juta melalui efisiensi yang didapat dari banyaknya pemesanan.
Letnan Jenderal Eric Fick, kepala Kantor Program Gabungan F-35 Lightning II mengatakan sekitar 10 negara mengincar pembelian F-35. “Ini menempatkan biaya per unit di bawah perkiraan kami sebelumnya,” kata Menteri Pertahanan Norwegia Frank Bakke-Jensen dalam sebuah pernyataan.
“Pengurangan biaya, negosiasi yang baik, dan kerja sama dalam kemitraan menunjukkan hasil sangat positif dan meningkatkan kepercayaan kami dalam akuisisi, ”tambahnya sebagaimana dilaporkan Reuters.
Norwegia sejauh ini telah menerima 22 jet tempur dari Lockheed, dan akan memesan 18 lagi selama tiga tahun ke depan. Secara total, negara ini berencana untuk membeli 52 F-35.
Sejumlah sekutu Amerika mengincar pembelian jet tersembunyi termasuk Finlandia, Swiss dan Uni Emirat Arab.
F-35 hadir dalam tiga konfigurasi, model-A untuk Angkatan Udara Amerika dan sekutu, F-35B yang dapat lepas landas pendek dan pendaratan vertikal dan F-35C untuk varian kapal induk.