More

    Belum Pernah Terjadi Sejak Perang Dingin, 10 Kapal Selam Rusia Masuk Atlantik

    on

    |

    views

    and

    comments

    Latihan bawah laut Rusia yang paling ekstensif sejak akhir Perang Dingin saat ini sedang berlangsung di perairan dingin Atlantik Utara. Tidak kurang dari 10 kapal selam Angkatan Laut Rusia dilaporkan terlibat, delapan di antaranya bertenaga nuklir.

    Menurut intelijen Norwegia latihan besar-besaran itu diperkirakan mencakup uji coba senjata baru dan penekanan kemampuan kapal selam yang terlibat, termasuk operasi-operasi menyelam dalam waktu lama.

    Latihan ini juga kemungkinan untuk menguji kemampuan pasukan Amerika dan NATO untuk melacak kapal-kapal paling mampu Rusia saat mereka menyelinap melalui celah Greenland, Islandia, Britania Raya, yang lebih dikenal sebagai celah GIUK, sebuah jalur strategis utama yang dipantau secara ketat.

    Jika kapal selam Rusia dapat menembus tanpa terdeteksi, mereka memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menghilang ke Atlantik dan menjalankan misi mereka yang berpotensi sangat mematikan tanpa bisa terdeteksi. Selama masa perang kemampuan ini bisa mendatangkan malapetaka pada kapal-kapal dan armada laut Sekutu serta melakukan serangan-serangan dengan tepat ke sasaran-sasaran darat.

    Outlet berita Norwegia, NRK  menyatakan bahwa intelijen Norwegia menganggapnya memiliki sejumlah perkiraan yang layak tentang di mana setidaknya beberapa kapal selam Rusia saat ini berada, tetapi ini dapat berubah karena latihan itu dapat berlangsung selama dua bulan.

    The Barents Observer menyebut sejumlah tempat tersebut antara lain:

    • Dua kapal selam nuklir berada di sebelah barat Pulau Beruang, antara Svalbard dan Finnmark, bagian paling utara dari daratan Norwegia.
    • Dua kapal selam adalah selatan dan timur Pulau Beruang, menjaga pintu masuk ke bagian timur Laut Barents.
    • Dua kapal selam nuklir kelas Sierra sedang berlatih di bagian utara Laut Norwegia.

    Kelas Sierra II adalah di antara kapal selam serangan cepat paling mampu Rusia dengan lambung titanium hingga mampu menyelam lebih dalam dibandingkan kapal selam yang menggunakan baja. Kapal ini juga dikenal sangat senyap.

    NRK juga menyebut tujuan latihan ini adalah untuk mencapai sejauh mungkin Atlantik tanpa diketahui. “Seluruh kapal dari pangkalan Armada Utara di wilayah Murmansk telah menyelam.  Tujuan Rusia adalah untuk menunjukkan bahwa mereka mampu untuk mengancam Pantai Timur Amerika. Rusia ingin mengatakan bahwa ‘ini adalah lautan kita’, kita dapat melakukan ini. Kita dapat mencapai Amerika Serikat. Mereka ingin menguji kemampuan Barat untuk mendeteksi dan menangani ini,” tulis NRK sebagaimana dikutip War Zone Rabu 30 Oktober 2019.

    Kapal selam Rusia juga bisa membanjiri Gap GIUK dan perairan Norwegia dalam posisi defensif untuk menjaga kapal selam Amerika dan kombatan permukaan agar tidak maku ke utara selama krisis. Ini akan melindungi pelabuhan-pelabuhan strategis Rusia di Laut Barents, kapal-kapal rudal balistik Rusia yang berpatroli di garis lintang paling utara dan bersembunyi di bawah es kutub, dan kepemilikan teritorialnya yang semakin strategis di Kutub Utara.

    Setelah puluhan tahun mengalami atropi, Amerika dan sekutunya perlahan-lahan membangun kembali kemampuan perang anti-kapal selam mereka di dalam dan sekitar Celah GIUK. Terutama, Angkatan Laut Amerika yang telah menempatkan pesawat patroli maritim P-8 Poseidon yang beroperasi di luar Islandia. Angkatan Laut Amerika juga telah mengaktifkan kembali Armada ke-2 dan  meningkatkan patroli dan latihan di Atlantik Utara.

    Namun, jika sejumlah kapal selam Rusia  maju ke selatan tiba-tiba selama latihan, Amerika dan sekutunya mungkin sangat kesulitan untuk melacak semuanya. Ini semua terjadi pada saat pasukan kapal selam Amerika sendiri juga sedang kurang.

    Tidak peduli seberapa kuat kapal selam serangan nuklir berkekuatan tinggi, kapal itu hanya bisa berada di satu tempat pada satu waktu, dan tempat itu yang lebih sering adalah dermaga. Aset angkatan laut Amerika dan Sekutu lainnya dengan kemampuan anti-kapal selam juga tidak banyak tersedia.

    Ada beberapa kabar baik dalam hal bantuan ekstra untuk mengawasi kapal selam di Atlantik Utara yang datang dalam waktu yang tidak begitu lama. Inggris menerima yang pertama dari sembilan P-8A Poseidon yang dibeli dari Amerika. Begitu armada pesawat beroperasi penuh, itu akan menyumbat celah yang sudah lama ada dalam kemampuan patroli maritim Inggris dan dapat sangat membantu dalam memantau dan memburu kapal selam Rusia yang bergerak ke selatan melalui Gap GIUK.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this