More

    Korea Selatan Masuk Liga Drone Pembunuh Kapal Selam

    on

    |

    views

    and

    comments

    Laju perubahan dalam peperangan bawah air telah menjadi semakin gamblang. Ada tanda-tanda bahwa robot bawah air yang telah lama dijanjikan kini benar-benar tiba.

    Hampir sebulan setelah China mengungkapkan robot bawah air besar pertama, negara lain telah melangkah ke arena yang sama dengan proyek yang bahkan lebih ambisius: sebuah kapal selam tak berawak atau unmanned underwater vehicle (UUV) pemburu kapal selam.

    Pabrikan Korea Selatan Hanwha Systems meluncurkan ASWUUV (Anti-Submarine Warfare Unmanned Underwater Vehicle) dalam sebuah acara pertahanan pada 22 Oktober.  Drone ini dirancang untuk menjelajahi lautan, pada kedalaman hingga 1.000 kaki dan memburu kapal selam musuh.

    Setelah terdeteksi, ia akan memperingatkan pasukan bersahabat sehingga mangsanya dapat terjebak dan dihancurkan. Belum berproduksi tetapi diperkirakan akan datang tahun depan.

    ASWUUV akan menjadi kendaraan berteknologi tinggi. Kapal akan dilengkapi sonar yang kuat untuk mendengarkan kapal selam musuh dan didukung oleh sistem sel bahan bakar yang inovatif. Ini seperti versi miniatur dari Air Independent Power (AIP) yang ditemukan di beberapa kapal selam terbaru. Ini kontras dengan baterai yang digunakan pada sebagian besar kendaraan bawah laut.

    Sebagaimana ditulis pakar kapal selam dan perang bawah air, H I Sutton di Forbes 27 Oktober 2019, berdasarkan model dan label ‘bobot perpindahan besar’ yang telah diberikan, ASWUUV tampaknya memiliki panjang sekitar 30 kaki dan lebar 5 kaki.

    Meskipun besar, kapal ini masih tidak ada dalam liga yang sama dengan UUV ekstra besar Orca Amerika yang juga sedang dirancang yang  memiliki panjang sekitar 85 kaki.  Tetapi drone Korea Selatan ini kemungkinan akan sebanding atau sedikit lebih besar dibandingkan dengan milik China dan milik Amerika yang dirancang tahun 2015.

    Korea Selatan memiliki fokus alami pada perang anti-kapal selam karena musuh lamanya, Korea Utara merupakan salah satu negara negara dengan armada kapal selam terbesar di dunia atau bahkan yang terbesar dengan sekitar 70 kapal.

    Meskipun hampir semua kapal selam Korea Utara sudah tua, tetapi ini tetap akan menjadi ancaman berbahaya bagi Korea Selatan. Bahkan Pada 2010 sebuah kapal selam kelas Yono Korea Utara dituduh telah menenggelamkan kapal perang Korea Selatan dengan sebuah torpedo.  Kapal Cheonan milik Angkatan Laut Korea Selatan patah menjadi dua, tenggelam dengan 46 nyawa melayang.

    Pada beberapa kesempatan lain kapal selam Korea Utara telah terdeteksi di perairan Korea Selatan. Mereka digunakan untuk mengantar agen atau melakukan pengintaian.

    Pada tahun 1996, kapal selam Korea Utara mendarat di bebatuan di lepas pantai Korea Selatan sambil memasukkan agen. Dalam perburuan 49 hari yang diikuti 16 warga Korea Selatan meninggal, kapal selam itu berhasil ditemukan dengan hanya dua kru yang selamat, lainnya tewas dan kemungkinan dibunuh oleh pihak mereka sendiri.

    Dua tahun kemudian kapal selam Korea Utara lainnya mendapat masalah saat melakukan misi rahasia di selatan. Sembilan orang yang ada dalam kapal kapal tewas, lagi-lagi  beberapa dari mereka dibunuh oleh pihak mereka sendiri.

    Korea Selatan mungkin juga melihat ke arah China yang memodernisasi angkatan laut besarnya pada tingkat yang mengesankan. China memiliki armada kapal selam besar-besaran yang semakin kuat.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this