Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang dapat dipercaya mengenai operasi Amerika di Idlib Suriah yang diklaim telah menewaskan pemimpin ISIS al-Baghdadi.
“Kementerian Pertahanan Rusia tidak memiliki informasi yang dapat dipercaya tentang prajurit Amerika yang melakukan operasi untuk menghapuskan ‘satu lagi’ pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi di bagian yang dikontrol Turki dari zona deeskalasi Idlib,” kata juru bicara kementerian itu, Mayor Jenderal Igor Konashenkov sebagaimana dikutip Sputnik Ahad 27 Oktober 2019.
Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa al- Baghdadi dipastikan tewas dengan meledakkan rompi bom saat melarikan diri dari kejaran pasukan khusus Amerika di sebuah terowongan. Ledakan mengakibatkan atap terowongan runtuh. Hasil pemeriksaan DNA memastikan dia adalah Bagdhadi.
Dia juga berterima kasih kepada Rusia, Irak, Turki dan Kurdi yang telah membuat operasi berjalan sukses. “Rusia memperlakukan kami dengan baik. Lami harus terbang di atas wilayah yang dikuasai Rusia. Rusia hebat”, kata Trump.
Berita kematian al-Baghdadi datang setelah ia dilaporkan tewas dalam beberapa kesempatan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun tidak ada laporan sebelumnya yang pernah dikonfirmasi.