Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan gambar intelijen satelit yang membuktikan minyak dari Suriah dikirim ke luar negeri di bawah penjagaan prajurit Amerika sebelum dan setelah kekalahan ISIS.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov mengatakan bahwa “gambar intelijen ruang angkasa menunjukkan bahwa minyak secara aktif diekstraksi dan diekspor secara besar-besaran untuk diproses di luar Suriah, di bawah perlindungan pasukan Amerika.
Mayor Jenderal Konashenkov mengatakan operasi Amerika di Suriah timur dan tindakannya mengenai minyak Suriah dapat digambarkan sebagai “banditisme negara internasional.” Dia menambahkan bahwa minyak Suriah milik Republik Arab, dan bukan milik ISIS atau ” Amerika pelindung ISIS.”
Menurut intelijen Rusia, ekstraksi ilegal minyak Suriah yang diawasi Amerika dilakukan oleh “perusahaan-perusahaan Amerika terkemuka” dan kontraktor militer swasta, dengan pasukan khusus Amerika digunakan untuk perlindungan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan menunjuk beberapa contoh nyata dari ruang lingkup operasi yang dipimpin Amerika tersebut. Pada 23 Agustus, satelit menangkap sekitar 90 kendaraan, termasuk 23 truk tangki, berkerumun di titik pengumpulan Daman, sekitar 42 km sebelah timur provinsi Deir ez-Zor.
Kemudian, pada 5 September, 25 kendaraan, 22 di antaranya truk bahan bakar, terlihat di provinsi Hasakah. Pada 8 September, 36 kendaraan lagi, 32 di antaranya tanker, terlihat di sekitar Der ez-Zor. Sementara 41 kendaraan lagi, 34 di antaranya truk bahan bakar terlihat di daerah Mayadin di Deir ez-Zor.
Konashenkov mengutip sebuah perusahaan yang dikontrol Amerika yang disebut ‘Sadcab’ atau ‘Sedcab’, yang dibuat di bawah naungan otonomi Kurdi setempat, sebagai pengekspor minyak. Hasil penjualan minyak tersebut masuk ke rekening kontraktor militer dan layanan intelijen Amerika.
Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper pada hari Jumat mengatakan bahwa Amerika bermaksud untuk mengambil langkah-langkah dalam waktu dekat untuk memperkuat posisinya di wilayah Deir ez-Zor Suriah untuk mencegah ISIS mengakses ladang minyak. Â Menurutnya Washington sedang mempelajari cara menggerakkan pasukan di wilayah itu untuk “menjamin keamanan ladang-ladang minyak.”
