Mungkin Anda harus membaca tulisan ini pelan-pelan agar tidak bingung. Karena situasinya memang rumit dan bisa disebut konyol.
Sekelompok pembunuh bayaran telah dipenjara di China setelah berulang kali mencoba mensubkontrakkan pekerjaan satu sama lain.
Kasus ini pertama disidangkan pada tahun 2016, tetapi keenam terdakwa dibebaskan karena kurangnya bukti. Kemudian Jaksa, sebagaimana dilaporkan Sputnik Kamis 24 Oktober 2019 mengajukan banding atas keputusan tersebut dan persidangan kedua berlangsung tiga tahun hingga akhirnya mereka divonis bersalah.
Peristiwanya berawal pada 2013, ketika seorang pengusaha bernama Tan Youhui menyewa seorang pembunuh bayaran bernama Xi untuk mengabisi pesaingnya yang dikenal sebagai ‘Wei’ dengan biaya US$ 282.000 atau sekitar Rp4 miliar. Sang pembunuh bayaran menyanggupinya, namun kemudian justru menyewa pembunuh lain bernama Mo Tianxiang, untuk melakukan pekerjaan itu dengan menawarkan hadiah US$ 141.000 atau sekitar Rp2 miliar. Tanpa harus berkeringat, Xi sudah akan mendapat sekitar Rp2 miliar. Belum lagi setelah itu Xi bernegosiasi ulang dengan Tan agar membayar Rp1,3 miliar lagi setelah pembunuhan berhasil
Mo yang menerima tugas dari Xi ternyata juga tidak mau tangannya berdarah. Dia mencari pembunuh bayaran lain. Yang Kangsheng, setuju untuk menjalankan tugas itu dengan uang muka untuk melakukan pembunuhan dengan biaya dimuka Rp35 juta dan akan ditambah Rp64 juta jadi dia akan mendapatkan sekitar Rp100 juta. Mo masih mengantongi sekitar Rp1,9 miliar tanpa kerja.
Yang Kangsheng pun ternyata tidak mau repot, dan memilih cari pembunuh bayaran lain dengan biaya kemudian juga menawarkan ke pembunuh bayaran lain, Yang Guangsheng dengan biaya Rp25 juta untuk membunuh Wei, dengan bonus Rp64 juta setelah selesai atau total Rp90 juta. Untung makin tipis karena Yang Kangsheng hanya menerima sekitar Rp10 juta saja.
Anehnya lagi, Yang Guangsheng menawarkan ke subkontraktor kelima, Ling Xiansi dengan biaya Rp13 juta tanpa bonus. Jika terlaksana untung Yang Guangseng malah lebih tinggi dari Yang Khangsheng karena dia akan menerima sekitar Rp77 juta.
Ling akhirnya bertemu Wei di sebuah kafe. Tetapi bukannya melakukan eksekusi justru dia melakukan kongkalikong dengan korban. Dia mengusulkan kepada Wei untuk berpura-pura mati, dan berbagi hadiah. Wei setuju untuk berpose, dengan disumpal dan diikat, untuk difoto sebagai bukti ke Yang Guangsheng, lalu melaporkan kasus itu ke polisi.
Benar-benar rumit bahkan pengadilan sempat memutus bebas. Namun akhirnya kelima pembunuh bayaran, dan Tan, kini dihukum karena percobaan pembunuhan oleh pengadilan di Nanning, Guangxi, setelah persidangan yang berlangsung tiga tahun.
Tan, yang mempekerjakan pembunuh bayaran asli, dijatuhi hukuman lima tahun penjara, sementara Xi, pembunuh bayaran pertama, dijatuhi hukuman tiga tahun enam bulan.
Yang Kangsheng dan Yang Guangsheng dijatuhi hukuman tiga tahun tiga bulan, Mo dijatuhi hukuman tiga tahun, dan Ling dihukum dua tahun tujuh bulan.