Ada beberapa alasan tandem Su-30 dan BrahMos akan sangat berbahaya:
1. Berat
Berat asli BrahMos Blok A sekitar 3 sampai 3,5 ton dan hanya bisa dipecat dengan platform platform mobile dan kapal permukaan. Namun BrahMos NG hanya akan memiliki berat sekitar 1,0-1,125 ton, meski mambawa Warhead yang lebih kecil yakni 180kg. Su30MKI dikabarkan akan mampu membawa lima rudal ini.
2. Rentang dan kemampuan serangan
Rentang varian NG sama dengan varian lain yakni 290 km. Jarak ini cukup mengesankan dan bisa memberikan India keunggulan strategis pada awal perang.
3. Kecepatan, Akurasi dan Profil Serangan
Dengan kecepatan 3.0 Mach dan mampu terbang pada ketinggain 20 meter maka radar lawan kemungkinan baru akan bisa mendeteksi pada jarak 28-35 Km sehingga mereka hanya memiliki waktu sekitar 30 detik untuk bereaksi dan menembak rudal tersebut. Hanya dua sistem senjata terbukti secara teoritis bisa menembak jatuh dalam kondisi ini yakni Sistem Pertahanan Udara Rafael Spyder dan Sistem Pertahanan Udara S-400. Untuk sistem lain, BrahMos terlalu cepat. Rudal ini juga memiliki sistem bimbingan canggih hingga memiliki tingkat akurasi tinggi.
4. Kemampuan Nuklir
BrahMos bisa membawa hulu ledak nuklir miniatur 300kg dan memberikan dengan pin-point presisi yang sangat berbahaya.
5. Dapat Digunakan di Beberapa Platfrom
Su30MKI adalah pilihan utama dari Angkatan Udara karena jangkauan, payload daya dukung, kecepatan, dan daya tahan pesawat. Tapi di masa depan, Mig 29K, Dassault Rafael akan mampu membawa BrahMos NG dengan paket upgrade.