Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan agar seluruh hotel dan fasilitas turis lainnya yang dibangun Korea Selatan di Gunung Kumgang, Korea Utara untuk dihancurkan.
Kantor Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa Kim menyampaikan perintah tersebut tak lama setelah mengunjungi gunung di wilayah tersebut pada Rabu 23 Oktober 2010.
Dalam kunjungan tersebut, Kim mengatakan bahwa resor yang dibangun Korea Selatan campur aduk dan tak punya karakter nasional sama sekali.
Kim pun mengkritik kebijakan mendiang ayahnya, Kim Jong-il, karena terlalu bergantung pada Korea Selatan sehingga membiarkan negara tetangganya tersebut mendirikan hotel di gunung tersebut.
Ia menyebut bahwa anggapan Gunung Kumgang sebagai simbol hubungan baik kedua Korea merupakan kesalahan.
Kim kemudian menekankan bahwa Gunung Kumgang berada di tanah Koera Utara. Dengan demikian, pariwisata di gunung tersebut seharusnya tidak berada di bawah Seoul.
“Kami akan selalu menyambut rekan kami dari Korea Selatan jika mereka mau datang ke Gunung Kumgang setelah dibangun sebagai destinasi wisata internasional,” ucap Kim.
Turis Korea Selatan memang diizinkan mengunjungi Gunung Kumgang sejak 1998 melalui jalur laut. Beberapa tahun setelahnya, tepatnya 2003, mereka dapat berkunjung melalui jalan darat.
Namun, Korea Selatan menghentikan pengiriman turis ke Gunung Kumgang pada 2008 setelah insiden seorang pelancong ditembak mati tentara Korea Utara karena tak sengaja masuk ke area militer. Meski demikian, fasilitas Korea Selatan masih berdiri tegak di gunung tersebut hingga saat ini.
