Angkatan Laut Amerika akan menguji coba hovercraft generasi berikutnya. Kapal ini dirancang untuk mengangkut kendaraan Korps Marinir, persediaan, dan peralatan lainnya ke pantai dengan cepat.
Platform yang disebut sebagai Ship to Shore Connector (SSC) akan menggantikan hovercraft Landing Craft, Air Cushion (LCAC) yang lebih tua. SSC yang dibangun Textron, dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 35 knot sambil membawa tank M1A1 Abrams.
Pada awal 1950-an, setelah penemuan bom atom, para perencana Angkatan Laut dan Marinir Amerika sampai pada kesimpulan yang suram: taktik perang amfibi yang begitu sukses selama Perang Dunia II sekarang telah tidak berlaku.
Senjata nuklir tunggal dapat dengan mudah menghapus seluruh armada invasi. Armada harus beroperasi tersebar di wilayah geografis yang lebih besar dengan kendaraan yang mengangkut pasukan dan peralatan dari kapal ke pantai bergerak lebih cepat.
Salah satu hasil dari persyaratan ini adalah diadopsinya helikopter oleh Korps Marinir dan yang kedua adalah LCAC. Sebuah hovercraft yang ditenagai empat mesin turbin gas, LCAC dapat meninggalkan kapal amfibi yang berlabuh sepuluh mil dari garis pantai musuh dan mengirimkan muatan ke pantai dalam lima belas menit. LCAC hampir empat kali lebih cepat dari Landing Craft yang sebelumnya digunakan.
Connector Ship to Shore yang baru akan menggantikan LCAC yang memasuki layanan Angkatan Laut pada 1980-an. Kedua kendaraan ini dari luar terlihat sangat mirip: sebuah kapal dengan dasar datar dan ruang kargo 1.600 kaki persegi, diapit oleh dua set mesin turbin gas dan digerakkan oleh ruang pilot. Sebuah tanjakan di depan memungkinkan kendaraan dan forklift untuk berkendara langsung ke ruang kargo, lalu langsung menutup lagi. Hovercraft dapat bergerak dari kapal, ke air, dan kemudian naik ke pantai jika perlu. Menurut Textron, SSC dapat mendarat di lebih dari 80 persen garis pantai dunia.
Meskipun ada kesamaan, SSC mencakup beberapa perbaikan. Hovercraft baru dapat membawa hingga 74 ton, peningkatan lebih dari 60 ton yang LCAC bisa bawa. Itu cukup untuk membawa tank M1A1 Abrams, kendaraan terberat dalam inventaris Korps Marinir. Hovercraft yang lebih baru juga dapat dilengkapi dengan modul transportasi personel tertutup untuk membawa hingga 180 orang.
SSC dilengkapi dengan empat mesin turbin gas Rolls Royce MT7 baru yang menghasilkan total 24.640 tenaga kuda (18,4 megawatt), menggerakkan kendaraan untuk melesat hingga 35 knot di Sea State 3.
MT7 berbagi inti mesin yang sama dengan mesin Rolls Royce AE 1107C-Liberty yang digunakan MV-22 Osprey.
Angkatan Laut Amerika akhirnya berencana untuk membeli 72 SSC, ditambah satu SSC untuk tujuan pengujian. Menurut Naval Institute News Amerika sebagaimana dikutip Popular Mechanics, pengiriman akan dimulai pada 2019 dan kendaraan pertama diharapkan mencapai kemampuan operasional awal pada tahun 2020.
