Site icon

Indonesia Berharap Amerika Percepat Pengadaan C-130 Hercules

Indonesia sedang berupaya untuk mengamankan kesepakatan dengan pemerintah Amerika Serikat untuk pengadaan pesawat pengangkut Lockheed Martin C-130J Hercules serta untuk memfasilitasi kerja sama industri dalam kaitannya dengan platform tersebut.

Kementerian Pertahanan Indonesia dalam siaran persnya mengatakan mereka telah mengajukan kedua topik tersebut dalam pertemuan antara sekretaris jenderal Kementerian Pertahanan Agus Setiadji dan wakil asisten menteri luar negeri Amerika untuk pertahanan untuk Asia Selatan dan Tenggara, Christopher Johnston di Jakarta pada 22 Oktober 2019.

“Pertemuan itu membahas kerja sama industri pertahanan, khususnya dalam pengadaan C130J Hercules,” kata Kementerian Pertahanan. Selain itu, Kementerian Pertahanan berharap bahwa di masa depan Amerika dapat membantu mempercepat proses pengadaan C130J Hercules.”

Sebagaimana dilaporkan Jane, Lockheed Martin telah menanggapi permintaan informasi yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Indonesia pada pertengahan 2018 untuk mendukung rencana pengadaan pesawat angkut untuk TNI-AU.

Marsma Novyan Samyoga, kepala informasi di TNI-AU, sebelumnya telah mengkonfirmasi kepada Jane bahwa Angkatan Udara Indonesia telah mengidentifikasi platform sebagai pengadaan prioritas mengingat usia beberapa pesawat angkut layanan yang ada. Pada fase pertama pengadaan, TNI-AU diharapkan bisa membeli lima pesawat jika ada dana yang tersedia.

TNI-AU saat ini mengoperasikan sekitar 20 model C-130 lawas, dengan beberapa berasal dari tahun 1960-an.

Pada akhir 2018 Richard Johnston, Direktur Lockheed Martin untuk pengembangan bisnis internasional dalam mobilitas udara dan unit misi maritim, mengatakan kepada Jane bahwa perusahaan Amerika itu terlibat dengan TNI-AU tentang pengadaan dan persyaratan yang direncanakan.

Exit mobile version