Kapal Selam Rusia Alami Masalah Saat Meluncurkan Rudal Antarbenua
TASS

Kapal Selam Rusia Alami Masalah Saat Meluncurkan Rudal Antarbenua

Peluncuran rudal balistik dari kapal selam bertenaga nuklir Ryazan dibatalkan karena terjadi kesalahan. Insiden itu terjadi selama latihan komando strategis Thunder-2019.

Vedomosti sebelumnya melaporkan bahwa kapal selam bertenaga nuklir Ryazan telah menembakkan rudal balistik R-29R menuju wilayah uji Chizha, tetapi rudal kedua gagal untuk keluar dari peluncur silo dan kapal selam kembali dengan membawa rudal tersebut ke pangkalan angkatan laut. Anomali itu bisa saja terjadi karena kegagalan sistem kapal selam.

“Setelah menilai informasi tentang kondisi teknis rudal pada kapal selam yang diterima Ryazan segera sebelum peluncuran, sebuah keputusan dibuat untuk tidak menggunakannya dalam peluncuran uji coba. Hal ini tidak mempengaruhi hasil keberhasilan latihan Thunder, “kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip TASS Senin 21 Oktober 2019.

Kementerian Pertahanan mengatakan latihan ditujukan untuk memeriksa sistem komando dan kontrol angkatan bersenjata dan tidak fokus pada kemampuan meluncurkan rudal dalam jumlah maksimum.

“Sebuah keputusan akhir tentang jumlah maksimum peluncuran rudal balistik antarbenua dibuat dari pusat komando dan kontrol Angkatan Bersenjata Rusia, dinilai dari situasi operasional dan misi pelatihan tempur khusus untuk menimbulkan kerusakan pada simulasi musuh,” kementerian menjelaskan.

Kementerian Pertahanan menambahkan semua penugasan yang ditetapkan selama latihan  sepenuhnya selesai dan rudal mencapai target pelatihan yang ditentukan mengkonfirmasi karakteristik yang diharapkan.

Latihan Thunder-2019 berlangsung pada 15-17 Oktober dan melibatkan sekitar 12.000 tentara, 213 peluncur rudal dari Pasukan Rudal Strategis Rusia, 105 berbagai pesawat, termasuk lima pembom strategis, 15 kapal permukaan dan lima kapal selam nuklir  serta  310 item militer dan perangkat keras khusus.

Pada 17 Oktober, selama latihan yang diadakan di bawah komando Panglima Tertinggi, Presiden Rusia Vladimir Putin, rudal balistik diluncurkan.

Seperti yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia, kapal selam strategis Armada Utara dan Pasifik melakukan uji coba rudal balistik dari laut Barents dan Okhotsk menuju wilayah Kura di Kamchatka di Timur Jauh Rusia dan Chizha di Wilayah Arkhangelsk di Rusia utara