Site icon

USAF Bayar Rp90 Triliun untuk Cari Sparing Partner

Angkatan Udara Amerika telah memilih tujuh perusahaan yang akan diminta untuk menjadi musuh dalam latihan perang. Tidak tanggung-tanggung, USAF harus mengeluarkan US$6,4 miliar atau sekitar Rp90 triliun untuk membayar mereka.

Dalam pengumumannya 18 Oktober 2019, USAF mengatakan tujuh perusahaan dianugerahi kontrak untuk operasi dukungan udara ‘Combat Air Force adversary’.  Para perusahaan ini akan menjadi sparing partner guna mengasah kemampuan tempur USAF.

Kontraktor yang diberikan akan memberikan layanan dukungan udara yang dikontrak lengkap untuk ancaman udara musuh yang realistis dan menantang serta ancaman dukungan udara jarak dekat.

Pekerjaan akan dilakukan di beberapa lokasi USAF tetapi tidak terbatas pada pesawat terbang atau  sistem pesawat tak berawak. Perusahaan juga memberi dukungan sistem pesawat, pilot, pemeliharaan pesawat, peralatan pendukung untuk memenuhi persyaratan militer dan diharapkan akan selesai pada 29 Oktober 2024.

Perusahaan-perusahaan yang diberi kontrak adalah Air USA Inc, Airborne Tactical Advantage Company, Blue Air Training, Coastal Defense, Draken International,  Tactical Air Support, Reno dan   Top Aces Corp.

Exit mobile version