Minggu ini, pasukan Rusia beroperasi di kota Manbij, pusat populasi utama sekitar 25 km dari perbatasan Suriah-Turki. Penempatan pasukan ini diklaim untuk mencegah konflik antara pasukan Suriah dan Turki di wilayah tersebut.
Wartawan Rusia yang menemani patroli militer Rusia ketika mengunjungi pangkalan Amerika yang ditinggalkan di luar Manbij, Suriah memberikan rekaman unik yang menunjukkan apa yang ditinggalkan pasukan Amerika saat mundur dengan tergesa-gesa dari daerah tersebut awal bulan ini.
Para wartawan itu termasuk koresponden dari Zvezda, saluran televisi resmi Kementerian Pertahanan Rusia melalukan liputan tentang apa yang tersisa dari pangkalan yang dibangun sekitar tiga tahun lalu dan terletak sekitar 7 km di luar kota Manbij tersebut.
Bersama dengan sekitar 300 prajurit Amerika, pangkalan itu menampung sekitar 15 kendaraan, yang digunakan untuk berpatroli di daerah itu.
“Tampaknya pasukan Amerika hanya berhasil mengevakuasi senjata, amunisi, dan kendaraan mereka. Mereka bahkan tidak bisa membakar pangkalan. Namun, tampaknya mereka mengerti benar siapa yang akan menggantikan mereka. Di seberang pangkalan, seseorang menemukan pesan-pesan untuk Rusia, “jelas koresponden itu.
Salah satu pesan itu ditunjukkan dengan gambar elang botak dengan ungkapan” Amerika sedang menonton – selalu menonton “tertulis di bulunya. Secara terpisah, ia menunjuk ke sebuah buku dengan pesan “Dengan cinta dari Angkatan Darat Amerika” yang tertulis di sampulnya.
Wartawan Zvezda bukan satu-satunya yang berhasil masuk ke pangkalan. News-Front memposting video lain yang menampilkan beberapa “pesan ke Rusia” termasuk papan tulis dengan pesan “WE LOVE USA , heart, Russia @realDONALDTRUMP ”dan“ #TheComrades. ” Selain itu sebuah papan tulis terpisah yang menyatakan bahwa Nike Amerika lebih baik daripada Adidas (merek pakaian Jerman yang disukai oleh Rusia, menurut budaya pop Amerika) dan wiski itu lebih unggul daripada vodka.
Koresponden juga menemukan sebuah buku catatan dengan frasa “Saya tidak mengharapkan apa-apa dari penyebaran ini, dan saya masih kecewa,” di sampulnya.
Video-video itu juga menunjukkan area lain dari pangkalan, termasuk ruang kedap suara yang diyakini sebagai pusat komando pangkalan, kantin, ruang binatu, barak, dan banyak lagi.
Menurut Tentara Suriah, yang sekarang mengendalikan fasilitas itu, sebagian besar peralatan yang ditinggalkan oleh Amerika dalam keadaan baik. Militer mengatakan pangkalan Amerika kedua sekitar 9,5 km di utara dekat pemukiman Dadat juga telah di bawah kendali militer Suriah.
Awal pekan ini, seorang pejabat senior departemen negara memberi tahu Reuters bahwa pasukan Amerika telah menyelesaikan penarikan mereka dari Manbij, tetapi menambahkan bahwa Amerika mempertahankan kendali atas wilayah udara di timur laut Suriah.
Pasukan Amerika mulai menarik diri dari Suriah utara pada awal Oktober dan disusul dengan Turki yang memulai kampanye militer di Suriah utara pada 9 Oktober untuk menargetkan pasukan Kurdi Suriah, sekutu lama Amerika.
https://www.youtube.com/watch?v=CCKc4JoWgZY
