Kementerian Pertahanan Inggris terganggu dengan sebuah video yang menunjukkan seorang pilot F-35B tersungkur dengan masih menggunakan helm super mahal.
Insiden tersebut terjadi di dek penerbangan kapal induk HMS Queen Elizabeth dan Kementerian Pertahanhan mulai melakukan penyelidikan internal untuk mengetahui kenapa video itu bisa muncul di publik.
The Daily Star mengutip Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan penyelidikan internal telah diluncurkan namun menyatakan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut.
Dalam rekaman yang dibagikan oleh perusahaan independen Save the Royal Navy, pilot terlihat berjabat tangan dengan awak darat setelah medaratkan jet tempur F-35B di kapal induk berbobot 65.000 ton tersebut. Namun saat hendak melangkah tiba-tiba dia jatuh dengan posisi telungkup.
Pilot itu diperkirakan telah mengenakan helm teknologi tinggi senilai sekitar US$ 324.624 atau sekitar Rp4,6 miliar.
Video, yang tampaknya diambil dari CCTV Queen Elizabeth sebagai bagian dari rekaman F-35 pertama yang lepas landas di HMS Queen Elizabeth selama latihan perang antara Amerika dan Inggris dan diterbitkan di akun twitter kapal induk.
Kejadian ini pun mengundang banyak komentar netizen. Salah satunya menyebut insiden itu dengan pilot sebagai “Top Gun, British Style”.
“Semoga dia tidak merusak helm dan pakaian ultra-hi-tech miliknya,” tulis pengguna lain tweet.
Triumphant F-35 pilot arrival on HMS Queen Elizabeth – the deleted scenes 🙂#Westlant19 @HMSQNLZ
via @niall19 / Fill your Boots pic.twitter.com/3kLUUKSfLH
— Navy Lookout (@NavyLookout) October 16, 2019