F-15 dan Apache Amerika Gertak Milisi Dukungan Turki

F-15 dan Apache Amerika Gertak Milisi Dukungan Turki

Jet tempur F-15 dan helikopter Apache Amerika melakukan unjuk kekuatan di Suriah setelah milisi yang didukung Turki di Suriah bergerak terlalu dekat dengan pangkalan Amerika Serikat.

Insiden ini menggarisbawahi medan perang yang kompleks di Suriah ketika 1.000 tentara Amerika mundur dari negara itu di tengah pertempuran antara pasukan Turki dan Kurdi Suriah.

Pejabat Amerika mengatakan insiden itu terjadi di dekat Ayn Issa, sebuah kota 18 mil dari perbatasan Turki pada Selasa 15 Oktober 2019. Pasukan milisi dukungan Turki dinilai terlalu dekat dengan wilayah pasukan Amerika yang mundur dari posisi mereka awal pekan ini.

“Milisi yang didukung Turki mendekati pangkalan yang digunakan oleh pasukan Amerika dan Kurdi, menempatkan pasukan Amerika dalam risiko,” kata pejabat itu sebagaimana dikutip ABC News.

Ditambahkan pejuang yang didukung Turki dinilai melanggar perjanjian untuk tidak terlalu dekat dengan pasukan Amerika dan mengancam mereka.

Biasanya, unjuk kekuatan udara melibatkan pesawat terbang di ketinggian rendah di atas kekuatan lawan untuk menunjukkan kekuatan potensial, jika diperlukan.

Militer Amerika juga secara resmi menghubungi militer Turki untuk memprotes risiko yang ditimbulkan kepada pasukan Amerika dengan kehadiran pasukan yang terlalu dekat tersebut.

Sebanyak 1.000 pasukan Amerika telah mulai mundur dari daerah medan perang di Suriah utara. Sebelumnya pada hari Selasa, pasukan militer Rusia muncul di Manbij setelah penarikan sekitar 100 tentara Amerika yang ditempatkan di kota itu.

Seorang pejabat kedua Amerika mengatakan kepada ABC News bahwa penarikan pasukan dan peralatan Amerika di Suriah timur laut bisa memakan waktu berminggu-minggu. Sebagian besar pasukan diperkirakan akan ditarik menggunakan pesawat sementara peralatan akan dikirim melalui udara dan darat.

Pejabat ketiga Amerika mengatakan kepada ABC News bahwa pasukan militer tambahan harus masuk ke Suriah untuk mengangkut peralatan. Ini termasuk kendaraan transportasi dan kekuatan apa pun yang diperlukan untuk perlindungan.

Menurut pejabat itu, Amerika telah melakukan kontak dengan militer Rusia, pasukan Kurdi dan militer Turki untuk memastikan mereka tahu bahwa pasukan militer Amerika di Suriah fokus pada penarikan.