Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikenal sebagai pemimpin yang menggunakan Twitter untuk menyampaikan berbagai hal.
Pemimpin Gedung Putih tersebut telah menggunakan platform media sosial untuk meledakkan lawan-lawan politiknya, membuat pengumuman kebijakan, dan secara konsisten memicu badai media sosial.
Kicauan Trump telah menjadi salah satu pembuat berita utama di Amerika Serikat, di samping menjadi mode ekspresi favorit untuk POTUS, sebutan untuk Presiden Amerika.
Tetapi ternyata, Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku dia tidak pernah membaca feed Twitter dari Trump. Dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya, Sky New Arabia dan RT Arab dan dikutip Sputnik Minggu (13/10/2019), presiden Rusia mencatat bahwa ia tidak memiliki akun Twitter atau platform media sosial lain. Namun, ia secara teratur diberi pengarahan tentang tweet Trum.
Twitter tetap menjadi cara utama Trump berkomunikasi dengan dunia. Setelah ia terpilih sebagai presiden, pengusaha property tersebut tidak mengakhiri blog-mikronya, secara teratur memicu perdebatan sengit dengan tweetnya.
Meski beberapa tweet Trump membanggakan tentang pencapaiannya sendiri atau pemerintahannya, postingan lain membidik saingan politik atau media yang mengatakan hal-hal yang menyinggung perasaannya, serta tuduhan kolusinya dengan Rusia.
Akun Twitter Trump telah mengumpulkan 65 juta pengikut, meskipun sebagian besar dari pengikut tersebut dianggap oleh para ahli sebagai bot menggunakan akun palsu.
Berbeda dengan mitranya di Amerika atau mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, yang saat ini adalah perdana menteri, Putin diketahui tidak memiliki akun media sosial. Informasi tentang pertemuan dan kebijakan, serta pernyataan, dilaporkan oleh akun resmi Kremlin.