Putin Katakan Rusia Kembangkan Rudal Yang Tak Bisa Ditangkis Siapapun

Putin Katakan Rusia Kembangkan Rudal Yang Tak Bisa Ditangkis Siapapun

Meski selama ini mengatakan tidak akan tertarik pada perlombaan senjata dengan Amerika dan negara-negara lain, Rusia tetap mengembangkan senjata-senjata canggihnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu 12 Oktober 2019 mengatakan Rusia kini akan bekerja pada sistem serangan rudal yang akan dapat melampaui sistem pertahanan rudal apapun yang ada di dunia.

“Kami akan bekerja pada sistem serangan rudal  yang  akan mengatasi sistem pertahanan rudal. Kami akan melakukannya, sekarang sudah jelas, karena sistem pertahanan rudal ditujukan terhadap rudal balistik yang terbang di lintasan balistik, sementara kami telah memperbaikinya banyak  dan terlebih lagi, telah menciptakan senjata lain, yang tidak dimiliki siapa pun di dunia, “kata Putin kepada sejumlah media Arab sebagaimana dikutip Sputnik.

Selama ini Rusia mengatakan tidak akan masuk dalam perlombaan senjata terutama setelah perjanjian pembatasan nuklir jarak menengah atau Intermediate-Range Nuclear Force (INF) yang ditandatangani tahun 1987 telah runtuh. Perjanjian ini membatasi Amerika dan Rusia untuk membangun rudal jarak pendek dan menengah berbasis darat.

Setelah melepaskan diri dari perjanjian, Amerika telah menguji rudal yang sebelumnya dilarang dalam perjanjian INF tersebut.

Putin dijadwalkan akan mengunjungi Arab Saudi pada 14 Oktober. Selama kunjungannya, pemimpin Rusia diperkirakan akan bertemu dengan Raja Salman dan putra mahkota.

Pada hari Kamis, ajudan Kremlin Yury Ushakov mengatakan bahwa sekitar 30 dokumen, baik komersial maupun antar-departemen, sedang dipersiapkan untuk ditandatangani sebelum kunjungan Putin. Putin juga akan menghadiri pertemuan pertama dewan ekonomi Rusia-Saudi.