Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA dan pendiri SpaceX, Elon Musk saat ini sedang bekerja untuk menuju misi jangka panjang ruang angkasa guna mendaratkan manusia di Mars.
Ada sejumlah masalah yang perlu dipecahkan untuk membuat perjalanan para pelancong luar angkasa di masa depan setidaknya dapat bertahan dan memecahkan tantangan psikologis, salah satunya soal seks.
Untuk mengatasi masalah ini salah satu yang ditawarkan Maurice perusahaan Kiiroo dan FeelRobotics Belanda adalah menciptakan teknologi sexs virtual yang memungkinkan orang tetap menjaga hubungan erotisnya dari jarak jauh.
The Daily Star melaporkan Sabtu 12 Oktober 2019 alat yang disebut sebagai “Teledildonic” memungkinkan para kekasih untuk meningkatkan hubungan jarak jauh mereka bisa bermanfaat bagi para astronot selama misi panjang, termasuk ke Mars.
“Sangat penting bahwa astronot diberikan teknologi yang mereka butuhkan untuk tetap terstimulasi dan bahagia. Kami tidak ingin berada dalam situasi di mana kami mendengar: ‘Houston – kami lupa membawa vibrator’ ” kata Kepala Teknologi Kiiroo Maurice Op de Beek. Dia mengatakan keinginan untuk menyumbangkan perangkat mereka ke NASA atau Elon Musk.
Kiiroo adalah produsen mainan seks yang berbasis di Amsterdam. Baik NASA maupun Elon Musk belum bereaksi terhadap tawaran tersebut, tetapi perusahaan mainan seks ini sudah mempertimbangkan penyelesaian masalah teknis, salah satunya adalah kekuatan koneksi antara bumi dan ruang angkasa.
“Saya yakin mungkin saja mendapatkan koneksi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Bisa dipahami jika akan ada jeda yang sangat besar, tetapi jika infrastruktur untuk koneksi itu telah dikembangkan ini akan menjadi cara yang bagus bagi para astronot untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang mereka cintai di rumah ,” katanya
Menurut Maurice Op de Beek stasiun Luar Angkasa Internasional sudah memiliki koneksi 600 megabit per detik (Mbps); dengan demikian, ada bandwidth yang dapat digunakan untuk lalu lintas “tidak penting”.
