Site icon

Belum Sebulan, Angkatan Udara Belgia Batalkan Kontrak Sewa  Dua Dassault Falcon 7X

Pada pertengahan September 2019, Angkatan Udara dan pemerintah Belgia memutuskan untuk menyewa dua pesawat Dassault Falcon 7X untuk memperkuat apa yang disebut “armada putih” mereka.

Kontrak senilai 137 juta dolar AS (124 juta euro) atau sekitar Rp2 triliun itu untuk mengisi armada pesawat yang digunakan untuk penerbangan VIP untuk membawa keluarga kerajaan Belgia, menteri dan anggota lembaga Eropa.

Pesawat itu direncanakan akan disewa selama 12 tahun melalui Abelag Aviation tetapi salah satu pesaing dalam kontrak, Flying Group, segera protes ke Dewan Negara karena, menurut mereka, beberapa kesalahan telah dilakukan dalam pemberian kontrak dalam kombinasi dengan harga rendah yang tidak normal.

Sebagaimana dilaporkan Scramble Magazine, Kementerian Pertahanan Belgia pada 11 Oktober 2019 akhirnya mengatakan bahwa mereka telah menarik keputusan.  Departemen Pertahanan Belgia tidak dapat menjelaskan mengapa Abelag yang memenangkan kontrak dan mengapa perusahaan penerbangan tidak diperiksa untuk penawaran mereka.

Armada VIP Angkatan Udara Belgia saat ini berada di Transport Wing ke-15 dan berbasis di Brussel-Melsbroek. Mereka menerbangkan sebuah  Airbus A321, dua Embraer ERJ135 dan dua Embraer ERJ145

Pesawat Embraer ERJ135 & 145 direncanakan akan segera pensiun, tetapi sekarang bisa berubah.  Sementara satu pesawat Falcon 900B sudah ditarik dari penggunaan Juli lalu.

Exit mobile version