Site icon

Wanita Arab Saudi Diizinkan Bergabung dengan Militer

Menyusul serangkaian pembaruan pada hukum Arab Saudi, kerajaan di Timur Tengah tersebut kini mengizinkan wanita untuk bergabung dengan militer.

Kementerian luar negeri Arab Saudi mengumumkan perubahan pada  Rabu 9 Oktober 2019. Wanita – yang sebelumnya dilarang bekerja sebagai anggota angkatan bersenjata – sekarang diizinkan untuk bertugas di Kementerian Pertahanan Saudi.

Menurut sebuah tweet kementerian luar negeri, wanita akan diizinkan untuk mencapai beberapa pangkat di beberapa cabang militer yang berbeda. Beberapa pangkat tersebut termasuk memegang gelar prajurit pertama, kopral, wakil sersan, dan sersan di Angkatan Darat Kerajaan Saudi, Angkatan Udara Royal, Angkatan Laut Kerajaan, Angkatan Pertahanan Udara Kerajaan Saudi dan Layanan Medis untuk Angkatan Bersenjata.

Kementerian sebagaimana dilaporkan Fox News, menggambarkan perubahan itu sebagai “langkah lain menuju pemberdayaan,” dan mengatakan bahwa pada 2018, perempuan diizinkan untuk bergabung dengan Kementerian Dalam Negeri sebagai bagian dari penyelidikan kriminal, perang narkoba, keamanan lalu lintas dan jalan, patroli keamanan, keamanan haji dan umrah, dan bimbingan intelektual dan moral.

Arab Saudi baru-baru ini melonggarkan pembatasan terhadap perempuan dengan berbagai cara. Pada hari Minggu, otoritas pariwisata negara itu mengumumkan pedoman baru yang memungkinkan pria dan wanita untuk tinggal dalam satu kamar hotel tanpa bukti pernikahan.

Perubahan terjadi ketika Putra Mahkota Mohammed bin Salman berusaha mereformasi hukum Arab Saudi. Dia sebelumnya mencabut larangan pergi ke bioskop dan larangan mengemudi bagi wanita.

Exit mobile version