Dua pengusaha asal Indonesia yakni Tedy Djuhar dan Elijah Widjaja menjadi orang asing terkaya pertama dan kedua di China.
Dalam daftar delapan orang asing terkaya 2019 versi Lexus-Hurun China Tedy Djuhar, salah satu pendiri Salim Group yang kini tinggal di Fuzhou, Provinsi Fujian, memiliki harta kekayaan US$3,4 miliar atau sekitar Rp48 triliun.
Harta kekayaan bos Rong Qiao itu meningkat 20 % dibandingkan tahun sebelumnya sebagaimana hasil survei Lexus-Hurun.
Elijah Widjaja menempati peringkat kedua daftar orang asing terkaya di China. Bos Bund Center yang kini tinggal di Shanghai tersebut memiliki harta senilai US$2,7 miliar atau naik 3 persen dari tahun sebelumnya.
Keduanya mengalahkan enam orang asing lainnya yang juga sama-sama mencari peruntungan di negara berpenduduk 1,4 miliar itu.
Kieu Hoang yang berasal dari Vietnam dan tinggal di Shanghai menempati peringkat ketiga dengan nilai kekayaan US$2 miliar setelah hartanya menyusut 42 persen.
Lalu ada Dan Friis dari Denmark yang tinggal di Beijing di peringkat keempat dengan total kekayaan US$1,1 miliar.
Berikutnya John Oyler (Amerika Serikat/Beijing = US$1 miliar), Koh Tuck Lye (Singapura/Beijing = US$1 miliar), Filip Sedic (Bosnia/Shanghai = US$400 juta), dan Grant Horsfield (Afrika Selatan/Shanghai = US$310 juta).
“China dengan penduduk 1,4 miliar jiwa masih menjadi pasar potensial. Banyak perusahaan asing, termasuk Amazon, Uber, dan Best Buy yang gagal memanfaatkan pasar yang kompetitif ini. Tetapi ada beberapa orang asing yang giat bekerja dan berhasil menjadi orang terkaya di China,” tulis Hurun dalam laporan tahunannya itu.
Sebelumnya Hurun juga mengeluarkan daftar orang terkaya di China yang masih diduduki oleh pendiri Alibaba Jack Ma dengan nilai kekayaan tahun ini sekitar Rp545,4 triliun.