Airbus dan Dassault Minta Komitmen Politik untuk Sistem Tempur Udara Masa Depan
Mockup New Generation Fighter Dassault

Airbus dan Dassault Minta Komitmen Politik untuk Sistem Tempur Udara Masa Depan

Airbus dan Dassault telah meminta pemerintah Jerman dan Prancis untuk berkomitmen dalam pendanaan tambahan dan peluncuran fase demonstran untuk program Sistem Tempur Udara Masa Depan atau Future Combat Air System (FCAS).

Dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan pada  7 Oktober kedua perusahaan menyatakan keinginan mereka untuk mencapai kemajuan yang cepat dan konkret pada proyek tersebut dengan mengatakan bahwa pertemuan tingkat tinggi menteri yang akan diadakan antara Jerman dan Prancis di akhir bulan ini harus memberikan dorongan untuk mencapai hal ini.

“Pertemuan dewan menteri Franco-Jerman yang akan datang harus berfungsi sebagai katalis  keinginan bersama ini untuk bergerak maju dengan meluncurkan fase demonstran ini dengan cepat dan mengikat negara-negara mitra pada rencana pendanaan yang dapat diandalkan untuk mengkonfirmasi sifat berkelanjutan dan koheren dari program pembangunan Eropa ini, ” demikian bunyi pernyataan tersebut sebagaimana dilaporkan Jane Kamis 10 Oktober 2019.

Dirk Hoke, CEO Airbus Defense and Space, dan Eric Trappier, CEO Dassault Aviation, menambahkan; “Kami menyerukan para pemimpin politik kami untuk melakukan segala upaya untuk meluncurkan  demonstran  pada kesempatan paling awal dalam apa yang akan menjadi langkah kunci dalam memajukan proyek ambisius ini.”

Sebagaimana dicatat  sebuah organisasi industri Franco-Jerman telah ditentukan di bawah kepemimpinan nasional masing-masing dari Dassault Aviation dan Airbus. Prancis akan memimpin pengembangan New Generation Fighter (NGF) sementara Jerman memimpin FCAS yang lebih luas. Joint Concept Study (JCS) Jerman Prancis diluncurkan pada Januari 2019 untuk mendefinisikan fitur utama sistem.

“Airbus dan Dassault Aviation ingin menggarisbawahi seberapa cepat kedua perusahaan telah bersama-sama menyelesaikan perjanjian dan mempersiapkan diri untuk maju,” tambah pernyataan itu.

“Namun, teknologi masa depan perlu dikembangkan sekarang untuk pengujian dan kualifikasi penerbangan berikutnya. Fase pematangan ini sangat penting untuk menghilangkan risiko dan mengantisipasi perkembangan kompleksitas tersebut.”