Amerika Serikat akan mengirim 20.000 tentara ke Eropa yang merupakan rekor dalam 25 tahun terakhir. Namun pasukan hanya akan ditempatkan sementara.
Personel Amerika tersebut akan berpartisipasi dalam latihan Defender Europe-20 yang menandai penyebaran paling signifikan ke benua itu dalam 25 tahun terakhir,
European Command (EUCOM) Amerika Serikat pada Senin 7 Oktober 2019 mengatakan sekitar 37.000 personel militer sekutu Amerika dan anggota negara mitra layanan diharapkan untuk berpartisipasi dengan sekitar 20.000 tentara dikerahkan dari Amerika.
EUCOM menambahkan bahwa militer Amerika akan mengirim markas divisi serta tiga brigade tank, sebagai bagian dari latihan perang tersebut.
Latihan akan berlangsung di 10 negara yang berbeda dengan latihan utama berlangsung di Jerman dan Polandia. “Latihan militer skala besar dan kegiatan terkait akan menelan biaya sekitar US$ 340 juta,” kata EUCOM dalam pernyataannya yang dikutip Sputnik.
Latihan bersama multinasional akan berlangsung pada bulan April-Mei 2020 dengan perpindahan personel dan peralatan dimulai pada bulan Februari.
Menurut Mayor Jenderal Jeffrey Kramer, yang bertanggung jawab atas latihan EUCOM, Defender Europe-20 akan menunjukkan tekad kepada semua musuh di tingkat strategis.
Kramer menambahkan bahwa permainan perang akan menjadi “hal terbesar sejak Reforger” yakni pada latihan militer skala besar yang diadakan selama era Perang Dingin.
NATO secara rutin mengadakan latihan internasional utama di Eropa, khususnya, di pinggiran Eropa timur dekat perbatasan Rusia.
Moskow telah berulangkali menentang pembangunan kekuatan NATO di sisi timur tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu akan merusak stabilitas regional dan mengakibatkan ketegangan lebih lanjut.