Rusia Deteksi 30 Peluncuran Rudal

Rusia Deteksi 30 Peluncuran Rudal

Pasukan Luar Angkasa Rusia melacak lebih dari 30 peluncuran rudal yang dilakukan oleh berbagai negara serta mengeluarkan hampir 20 peringatan benda-benda luar angkasa yang mendekati satelit Rusia.

Kementerian Pertahanan melaporkan pada hari Jumat angka tersebut merupakan akumulasi sejak awal tahun 2019 ini.

“Selama tahun ini,  sistem peringatan dini rudal Rusia telah mendeteksi lebih dari 30 peluncuran rudal balistik asing dan domestik dan roket ruang angkasa,” kata Kementerian Pertahanan ketika peringatan Hari Pasukan Luar Angkasa Jumat 4 Oktober 2019. Sejarah Pasukan Luar Angkasa Rusia berasal pada 4 Oktober 1957 ketika satelit pertama diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome.

Aerospace Forces juga mendeteksi lebih dari 980 objek udara di dekat perbatasan Rusia tahun ini. Selain itu mereka telah mendeteksi dan mengunci sekitar 700 objek luar angkasa, mengendalikan pengiriman sekitar 300 satelit ke orbit dan memperkirakan turunnya lebih dari 200 kendaraan ruang angkasa dari orbit sejak awal tahun.

“Mereka telah mengeluarkan 19 peringatan tentang flybys berbahaya benda-benda luar angkasa di dekat satelit  Rusia,” kata Kementerian Pertahanan sebagaimana dilaporkan TASS.

Selama periode ini, Pasukan Luar Angkasa Rusia telah memberikan perhatian khusus untuk mengontrol struktur dan keadaan kelompok satelit asing  dengan kendaraan luar angkasa mereka, tambah kementerian.

Pusat Pengujian Luar Angkasa Titov Rusia telah melakukan 16 kali peluncuran dari pusat ruang angkasa Plesetsk, Vostochny dan Baikonur sejak awal tahun ini, di mana 22 satelit telah ditempatkan di orbit. Secara khusus, lima roket antariksa, dan juga rudal balistik antarbenua Yars dan Topol-M diluncurkan dari kosmodrom militer Plesetsk.