Site icon

Rusia Ajak Ukraina Menukar Semua Tawanan

Tentara Ukraina/TASS

Rusia berupaya untuk melakukan pertukaran tahanan dengan Ukraina dengan pola semua untuk semua alias seluruh tawanan yang ada ditukarkan.

“Rusia akan senang melakukan pertukaran tahanan untuk semua, ini harus menjadi tujuan akhir,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan Jumat 4 Oktober 2019.

Peskov, mencatat bahwa semuanya tergantung pada apakah Moskow dan Kiev siap. “Upaya ke arah ini terus berlanjut,” katanya sebagaimana dilaporkan TASS.

Menteri Luar Negeri Ukraina Vadim Pristaiko pada 3 Oktober mengumumkan bahwa pertukaran tahanan skala besar akan dilakukan minggu depan, tanpa memberikan rincian lainnya. Sebelumnya pada 7 September, Rusia dan Ukraina menukar tahanan dengan formula ‘35 untuk 35 ’.

Formula Steinmeier

Kremlin juga memandang penerimaan Ukraina terhadap Formula Steinmeier sebagai hal yang positif. “Mereka telah mengkonfirmasi penerimaan mereka, yang merupakan hal positif,” katanya.

Menurut Peskov, Ukraina setuju untuk menerima formula beberapa tahun yang lalu, jadi kali ini, Kiev hanya mengkonfirmasi penerimaannya.

Setelah pertemuan Contact Group pada hari Selasa tentang penyelesaian konflik di Donbass, utusan Rusia Boris Gryzlov mengatakan semua pihak telah sepakat bahwa Formula Steinmeier akan menjadi bagian dari undang-undang Ukraina.

“Prosedur untuk menegakkan hukum tentang status khusus daerah-daerah tertentu di wilayah Donetsk dan Lugansk telah disetujui,” kata Gryzlov. Namun, oposisi Ukraina menuntut agar Zelensky dan pemerintah Ukraina menjelaskan langkah untuk menerima Formula Steinmeier.

Pada akhir 2015, Menteri Luar Negeri Jerman saat itu Frank-Walter Steinmeier mengajukan rencana yang kemudian dikenal sebagai “Formula Steinmeier.” Rencana tersebut menetapkan bahwa status khusus diberikan kepada Donbass sesuai dengan Perjanjian Minsk.

Secara khusus, dokumen tersebut membayangkan bahwa undang-undang khusus Ukraina tentang pemerintahan sendiri akan berlaku di daerah-daerah tertentu di wilayah Donetsk dan Lugansk secara temporer pada hari pemilihan lokal, menjadi permanen setelah Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa atau Security and Cooperation in Europe (OSCE)  menerbitkan laporan hasil pemungutan suara.

Para pembantu pemimpin negara-negara Normandy Four (Rusia, Prancis, Jerman, dan Ukraina) menyetujui Formula pada bulan September 2019. Mereka juga sepakat bahwa semua anggota Contact Group harus menandatangani dokumen.

Exit mobile version