Angkatan Darat Rusia mulai menerima tank tempur utama T-90M, sebuah varian paling modern dari T-90A.
Oleg Salyukov, Panglima Angkatan Darat Rusia, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda dan dikutip Sputnik Senin 30 September 2019, tank T-90M memiliki sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya.
Kontrak untuk perombakan dan modernisasi tank T-90A menjadi T-90M, disimpulkan antara Kementerian Pertahanan dan Uralvagonzavod di forum Army 2019 Juni 2019.
T-90M, modifikasi dari T-90A, dibuat dalam kerangka kerja “Breakthrough-3”. Perbedaan utama antara tank ini dengan model-model sebelumnya adalah modul menara baru, yang menampilkan pelindung multi-lapis, dan dengan meriam 125A 2A82-1M, yang juga digunakan oleh tank Armata.
T-90M dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan Kalina yang sangat otomatis, serta senapan mesin anti-pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh dengan senapan mesin Kord MT 12,7 mm.
Untuk melindungi dari tembakan musuh, tank memiliki anti-cumulative trellised screens dan sistem pertahanan dinamis Randa. Kenyamanan kru telah ditingkatkan dengan pemasangan AC.
T-90A memiliki sejarah panjang. Tank ini lahir dari hasil kombinasi tank-tank sebelumnya terutama T-72 dan T-80.
Pada masa lalu Uni Soviet memiliki sekitar 1.000 tank dari berbagai jenis dan varian yang dirancang sesuai yang persyaratan berbeda. Formasi tank mereka dipimpin oleh T-80 yang berjumlah paling banyak dengan T-72 lebih sedikit dan tank generasi tua T-55.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, Federasi Rusia mewarisi sebagian besar tank yang dioperasikan oleh pasukan Soviet, kondisi ekonomi negara tidak dalam situasi baik.
Mereka tidak bisa melanjutkan operasional banyak tank sehingga kemudian angkatan darat Rusia diminta untuk menggunakan satu jenis tank untuk dikembangkan sebagai pengganti semua tank era Soviet. Program ini kemudian melahirkan T-90A