Tandem Pertama Dua Siluman Rusia

Tandem Pertama Dua Siluman Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang menampilkan drone siluman S-70 Okhotnik (Hunter-B) yang terbang bersama jet tempur generasi kelima Su-57.

Momen spektakuler ini dilakukan dalam misi uji 30 menit ini menunjukkan pesawat lepas landas dan terbang dengan jarak beberapa meter seja.

Kolaborasi dua siluman ini akan menjadi kekuatan tersendiri. Drone akan memungkinkan Su-untuk memperluas jangkauan radar dan menyerang targetnya tanpa memasuki area pertahanan udara musuh.

Okhotnik dengan desain sayap terbang memiliki karakter siluman yang lebih baik dibandingkan Su-57. Militer mengatakan bahwa bahan dan lapisan khusus yang digunakan dalam desainnya memungkinkannya untuk sepenuhnya menghindari deteksi oleh sistem radar modern.

Kemampuan S-70 yang lebih senyap ini bisa jadi untuk menutup kelemahan dari Su-57 yang disebut sejumlah ahli tidak memiliki kemampuan stealth yang cukup baik.

Drone yang dibangun Sukhoi ini pertama kali terbang pada bulan Agustus 2019 dan sejauh ini tidak banyak yang diketahui tentang spesifikasi resmi dan platform itu. Sejumlah laporan media menyebutkan drone memiliki berat lepas landas lebih dari 20 ton dan dapat beroperasi pada kecepatan supersonik. Selain melakukan misi pengawasan, drone juga dikatakan mampu membawa senjata di teluk internalnya.

Sementara Su-57 adalah jet tempur generasi kelima pertama Rusia, dirancang untuk superioritas udara dan serangan. Penerbangan perdananya berlangsung pada 2010, dan pesawatnya telah diuji dalam kondisi tempur di Suriah. Su-57 pertama diharapkan memasuki layanan dengan Angkatan Udara Rusia pada akhir tahun ini.