Dua pesawat yang membawa personel Rusia yang akan memberikan bantuan militer dan teknis ke Venezuela telah tiba di Republik Bolivarian.
“Presiden Putin telah menegaskan kembali semua dukungan politik, diplomatik dan militernya untuk Venezuela dan perdamaian. Dukungan itu datang beberapa hari yang lalu dengan dua pesawat yang membawa personel komisi untuk dukungan militer teknis mendarat. Mereka berada di Venezuela. Mereka yang tiba pada awal tahun telah kembali, dan sebuah tim baru telah tiba, ” kata Maduro sebagaimana dilaporkan TASS Sabtu 29 September 2019.
Beberapa hari yang lalu, Maduro kembali dari perjalanannya ke Moskow, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin. Menurut Maduro, ini bukan pembicaraan pertamanya dengan pemimpin Rusia selama beberapa bulan terakhir.
Selama pertemuan dengan Maduro, Putin mengatakan bahwa Rusia mengirimkan suku cadang ke Venezuela dan menciptakan pusat layanan untuk peralatan militer buatan Rusia yang beroperasi dengan angkatan bersenjata Bolivarian sesuai jadwal.
Kerja sama industri pertahanan kedua negara saat ini terutama terletak di Rusia untuk memenuhi komitmennya pada pemeliharaan peralatan buatan Rusia yang dibeli oleh Venezuela, Putin menambahkan.
Krisis politik di Venezuela meletus pada Januari ketika pemimpin oposisi Juan Guaido berusaha untuk melengserkan Presiden Nicolas Maduro setelah berbulan-bulan protes. Maduro telah berhasil mempertahankan kekuasaan meskipun Guaido didukung oleh Amerika Serikat dan sekutunya.