Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki dapat membeli sistem pertahanan rudal Patriot dari Amerika Serikat, bersama dengan sistem S-400 Rusia. Hal itu dicapai dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Donald Trump.
“Saya telah mengajukan penawaran. Saya memberi tahu [Presiden AS Donald] Trump: ‘kami dapat membeli Patriot dari Anda bersama-sama dengan S-400.’ Mereka menjawab: ‘Jika Anda serius, mari kita kerjakan.’” Kata Erdogan kepada wartawan seperti dikutip Sputnik dari surat kabar Miliyet Jumat 27 September 2019.
Erdogan melanjutkan dengan mengatakan kepada Trump “Jika Anda dapat menjelaskan ke kongres [AS], kami akan bekerja juga. Dan jika kami menerima tawaran seperti itu, maka kami juga akan memiliki sistem pertahanan alternatif, “kata Erdogan lagi.
Pernyataan itu muncul seminggu setelah presiden Turki itu menyatakan sebelum kunjungannya ke Amerika bahwa gagasan Ankara membeli rudal Patriot Amerika bukan hal yang tidak mungkin.
Namun Erdogan mengatakan bahwa syarat-syarat kesepakatan Patriot harus setidaknya sama dengan persyaratan pembelian S-400. Dia juga mencatat bahwa Turki tertarik pada Patriot Amerika terlepas dari berapa banyak S-400 yang dipesannya dari Rusia.
Amerika Serikat berulangkali keberatan terhadap pembelian S-400 oleh Ankara, dengan mengatakan bahwa sistem senjata tidak sesuai dengan standar NATO dan mungkin membahayakan operasi jet tempur generasi kelima F-35 yang baru.
Washington pada Juli mengumumkan keputusannya untuk menangguhkan partisipasi Turki dalam program internasional F-35 dan akan sepenuhnya dihapus dari proyek tersebut pada akhir Maret 2020.
