Putin Serukan Eropa dan Asia Hindari Penyebaran Rudal Jarak Menengah

Putin Serukan Eropa dan Asia Hindari Penyebaran Rudal Jarak Menengah

Kremlin mengkonfirmasi Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Eropa, NATO dan Asia untuk menjauhkan diri dari penempatan rudal jarak menengah dan pendek.

Pernyataan itu disampaikan setelah adanya laporan surat kabar Kommersant Rusia yang menyebutkan Putin mengirim pesan kepada para pemimpin sejumlah negara, termasuk anggota NATO, dengan sebuah proposal untuk memperkenalkan moratorium penyebaran rudal yang dilarang Perjanjian Intermediate-range nuclear force di Eropa dan daerah lain.

“Memang, pesan Presiden Putin dikirim ke negara-negara utama Eropa dan Asia dan ke berbagai organisasi internasional. Kemarin saya punya banyak pertanyaan tentang ini. Terlepas dari kenyataan bahwa Perjanjian INF dihancurkan, Presiden Putin terus berupaya untuk mencegah pertumbuhan ketegangan, destabilisasi situasi dalam hal keamanan dan stabilitas global dalam kasus penyebaran rudal jarak pendek dan menengah, yang sebelumnya dilarang.  Putin menyerukan untuk menahan diri dari sistem senjata ini, “kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Kamis 26 September 2019.

Menanggapi seruan itu, Kabinet Jerman mengatakan akan membahas pesan dengan mitra terdekat mereka di NATO dan Uni Eropa.

Pada hari yang sama, juru bicara NATO Oana Lungescu mengkonfirmasi menerima surat itu dan mengatakan bahwa NATO tidak menganggap proposal tersebut kredibel karena rudal jelajah SSC-8 Rusia.