Perusahaan yang dikelola pemerintah Ukraina, Ukrinmash membeli 16 sistem artileri self-propelled Gvozdika 122mm buatan Soviet dari Republik Ceko.
Situs web Ukraina Defense Express melaporkan Selasa 24 September 2019 harga total seluruh perangkat adalah US$ 1,56 juta atau sekitar Rp22 miliar.
Menurut publikasi Ukraina Delovaya Stolitsa, sebanyak 563 senjata artileri self propelled Gvozdika yang beroperasi di pasukan Soviet tetap ada di Ukraina pada tahun 1992. Namun, hanya 300 yang beroperasi pada tahun 2014 karena keausan senjata dan beberapa dijual ke negara lain. Pada tahun 2018, Ukraina menandatangani kontrak pengiriman senjata Gvozdika buatan Polandia dari Republik Ceko dan menerima 40 sistem artileri.
Artileri self-propelled Gvozdika dikembangkan di Sergo Ordzhonikidze Plant yang berbasis di Kharkov dan diadopsi untuk digunakan di sebagian besar negara Pakta Warsawa pada 1970-an. Senjata artileri Gvozdika diproduksi di Uni Soviet, Polandia dan Bulgaria.