Tiga pelaut di kapal induk USS George H.W. Bush Angkatan Laut Amerika bunuh diri pekan lalu hingga menjadikan jumlah total pelaut aktif yang mengambil nyawa mereka pada 2019 menjadi 49 orang.
“Dengan hati yang berat saya dapat mengkonfirmasi meninggalnya tiga pelaut pekan lalu dalam insiden terpisah dan tidak saling terkait. Hati saya hancur, ”tulis komandan kapal induk Kapten Sean Bailey dalam sebuah postingan di Facebook.
“Kematian ini menandai bunuh diri anggota kru ketiga, keempat, dan kelima dalam dua tahun terakhir. Sekaranglah saatnya untuk bersatu sebagai kru dan sebagai keluarga untuk bersedih, untuk saling mendukung, dan untuk merawat mereka yang membutuhkan, ”lanjutnya.
Dalam pernyataannya, Bailey mendorong para pelaut yang sedang berjuang masalah kesehatan mental untuk mencari bantuan dan menegaskan “tidak pernah ada stigma atau akibat dari mencari bantuan.”
“Pendeta, psikolog, konselor, dan kepemimpinan terlibat dan tersedia setiap saat untuk memberikan dukungan dan konseling kepada mereka yang berduka,” kata Bailey sebagaimana dilaporkan CBS.
Dia juga mendorong para pelaut untuk mengawasi siapa pun yang tampaknya berjuang dengan masalah hubungan, pribadi atau profesional, transisi karier, masalah keuangan atau masalah hukum.
Menurut data dari Komando Personel Angkatan Laut, sebanyak 68 pelaut aktif melakukan bunuh diri tahun lalu, meningkat dari total 2017 yang mencapai 65. Dengan angka ini jumlah bunuh diri pelaut aktif meningkat dari 13,1 per 100.000 pelaut pada 2015 menjadi 20,7 per 100.000 pada tahun 2018.
“Bantuan selalu tersedia. Jika Anda merasa membutuhkan, hubungi nomor hotline. Anda juga dapat mengirim SMS ke Crisis Hotline. Meminta bantuan dan mendukung mereka yang menjangkau adalah pertanda kekuatan dan ketahanan dan tidak pernah dilihat secara negatif, ”tutup Bailey dalam postingnya.
Kapal induk USS George H.W Bush telah merapat di Galangan Kapal Angkatan Laut Norfolk di Portsmouth, Virginia guna menjalani perbaikan selama 28 bulan. Polisi di Portsmouth dan Norfolk, bersama dengan Agen Investigasi Kriminal Angkatan Laut sedang menyelidiki kasus ini.