Rusia ke Amerika: Jangan Main-Main dengan Pertahanan Kaliningrad
Kaliningrad/TASS

Rusia ke Amerika: Jangan Main-Main dengan Pertahanan Kaliningrad

Pernyataan petinggi militer Amerika yang menyebut mereka telah membangun rencana untuk menembus ketatnya sistem pertahanan udara yang ditempatkan di Kaliningrad ditanggapi sinis oleh Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara Wilayah Kaliningrad Rusia mampu memukul mundur serangan udara dari Amerika Serikat, bahkan jika mereka mengandalkan jet tempur siluman generasi kelima seperti F-35.

“Wilayah Kaliningrad Rusia terlindungi dengan baik dari segala rencana agresi,” demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan Jumat 20 September 2019.

Kementerian Pertahanan menambahkan semua pilot NATO yang melakukan penerbangan di dekat wilayah udara Rusia di wilayah Baltik akan sangat menyadari kapasitas teknologi pertahanan udara Kaliningrad, termasuk kemampuan untuk mendeteksi dan, jika perlu, menghancurkan target udara.

“Ini sepenuhnya berlaku untuk jet tempur generasi kelima Amerika Serikat, yang ‘tidak terlihat’ hanya untuk pembayar pajak Amerika dan pembeli asing,” sindir pernyataan itu.

Sementara iktu Gubernur Kaliningrad Anton Alikhanov mengatakan Amerika Serikat jangan main-main dengan rencana  menyerang wilayah itu karena kemampuan teknologi dan moral pasukan yang dikerahkan di sana tidak akan bisa dilawan.

“Kami tidak ingin terlibat dengan siapapun tapi kami jelas tidak takut. Kami menjadi tuan rumah pangkalan utama Baltik. Mengingat moral dan kecakapan teknis pasukan di Kaliningrad, saya tidak akan menyarankan siapa pun untuk mengambil risiko mengacaukan militer kami , “katanya kepada TASS.

Gubernur menunjukkan bahwa militer Amerika harus melihat ke dalam sejarah Rusia. “Saya hanya ingin merekomendasikan bahwa semua jenderal Amerika harus membaca beberapa buku sejarah tentang mereka yang berkomplot melawan negara Rusia dan konsekuensi yang harus mereka hadapi. Karena orang-orang Rusia tahu bagaimana menanggapi setiap jenderal Amerika yang memiliki rencana. Saya pikir sejarah seharusnya memberi pelajaran kepada para mitra dan lawan kita sejak lama, “Alikhanov menekankan.

Sebelumnya dilaporkan  Pentagon mengembangkan rencana untuk mengalahkan sistem pertahanan udara di wilayah paling barat Rusia, Kaliningrad untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu agresi ke Rusia harus dilakukan.

“Jika kita harus masuk ke sana untuk menurunkan, misalnya, IADS [Integrated Air Defence System] Kaliningrad, jangan ada keraguan kita memiliki rencana untuk pergi setelah itu. Kita berlatih untuk itu. Kami memikirkan rencana itu sepanjang waktu, dan  jika itu akan membuahkan hasil, kami akan siap untuk eksekusi, ” kata Komandan Pasukan Udara Amerika di Eropa dan Afrika, Jenderal Jeffrey Lee Harrigian

Dia menunjukkan bahwa respons Amerika terhadap kemungkinan agresi Rusia dari Wilayah Kaliningrad akan “multi-domain, sangat tepat waktu dan efektif.”

Harrigian sebagaimana dilaporkn Sputnik Jumat 20 September 2019 tidak mengungkapkan rincian rencana itu dan hanya mengatakan bahwa itu akan mencakup gabungan kekuatan udara, darat, laut, ruang angkasa, dunia maya dan serangan elektronik.

NATO memberikan perhatian khusus pada Wilayah Kaliningrad karena blok tersebut melihat apa yang disebut celah Suwalki sebagai daerah rentan jika terjadi konflik militer dengan Rusia. Celah ini merupakan koridor sepanjang 40 mil di sepanjang perbatasan Polandia-Lithuania antara daerah kantong Rusia dan Belarus yang merupakan sekutu Moskow.