More

    Berikrar akan Lengserkan Putin, Dukun Siberia Jalan Kaki 8.000 Km Menuju Moskow

    on

    |

    views

    and

    comments

    Melawan pesaing politik adalah hal yang biasa bagi orang sekaliber Vladimir Putin, tetapi menghadapi dukun mungkin dia belum tahu caranya.

    Seorang balian atau dukun asal Siberia berikrar akan berjalan kaki ke Moskow guna melengserkan Presiden Vladimir Putin dari kursi kekuasaan. Aksi Alexander Gabyshev, dukun Siberia itu, sempat menjadi topik hangat beberapa media di Rusia.

    Gabyshev pada Maret memulai perjalanannya menempuh lebih dari 8.000 kilometer (4.970 mil) dari kampung halamannya di Yakutia menuju Moskow guna menemui Putin yang dia sebut “roh jahat”.

    Namun, kepolisian wilayah Buryatia pada Kamis mengatakan pihaknya telah menangkap pria itu di sebuah jalan raya di Siberia. Penangkapan itu dilakukan karena pria tersebut diduga terlibat aksi kejahatan di Yakutia.

    Namun, pihak kepolisian tidak menyebut dengan jelas aksi kriminal yang dilakukan pria itu. Kepolisian Buryatia akan menyerahkan pria itu ke pihak berwenang di Yakutia. Dari keterangan kepolisian, pria yang ditangkap itu adalah Gabyshev, kata kantor berita Interfax.

    Penangkapan itu pun memancing protes dari pegiat hak asasi manusia, Amnesty International. Amnesty mengutuk keras penangkapan Gabyshev di wilayah timur Siberia.

    “Aksi balian itu mungkin eksentrik, tetapi sikap kepolisian Rusia [yang menahan Gabyshev] tidak dapat diterima,” kata Direktur Amnesty International Rusia, Natalia Zviagina dalam siaran tertulisnya.

    Menurut Zviagina, Gabyshev punya hak untuk bebas menyatakan pandangan politiknya dan menjalani kepercayaannya sebagaimana warga negara lain.

    Gabyshev mulanya diprediksi akan tiba di Moskow pada musim panas 2021. Namun hingga Kamis, ia baru berjalan sejauh 3.000 kilometer.

    Praktik  perdukunan masih dapat ditemukan di beberapa wilayah Rusia. Aksi itu merupakan wujud kepercayaan bahwa manusia dapat berkomunikasi dengan roh atau spirit yang tak terlihat keberadaannya.

    Saat ditanya mengenai penangkapan Gabyshev, pihak Kremlin mengatakan mustahil bagi mereka untuk mengikuti seluruh kasus hukum di Rusia.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this