Site icon

Personel Green Beret Amerika Tewas di Afghanistan

Seorang personel Green Beret, salah satu unit pasukan khusus Angkatan Darat Amerika, tewas di Afghanistan hingga menjadikan tingkat kematian pasukan Amerika di perang panjang tersebut menjadi tertinggi sejak tahun 2014.

Departemen Pertahanan Amerika sebagaimana dilaporkan Army Times tidak mengungkapkan identitas anggota Green Beret tetapi mengatakan dia terbunuh di provinsi Wardak saat bekerja dengan pasukan komando AfghanistanPengumuman ini pertama kali dibuat pada hari Senin dalam siaran pers NATO.

Dengan kematian tersebut, maka selama tahun 2019 telah ada 17 personel militer Amerika yang tewas di Afghanistan dan menjadi jumlah tertinggi sejak 2014. Lebih dari 80 personel militer Amerika juga terluka tahun ini.

Awal bulan ini, Sersan. Kelas Satu Elis A. Barreto Ortiz termasuk di antara 12 orang yang tewas di Kabul dalam sebuah bom bunuh diri. Kematiannya dijadikan Presiden Donald Trump sebagai alasan untuk membatalkan pembicaraan damai dengan Taliban yang  dijadwalkan dilakukan 7 September di Camp David. Trump kemudian menyebut negosiasi damai sebagai “mati.”

Taliban telah mempercepat serangan di Afghanistan pada hari-hari sebelum pemilihan presiden negara itu.

Exit mobile version