Jet tempur F-16 Fighting Falcon milik Angkatan Udara Belgia yang sedang menjalankan misi pengawasan Baltik diterbangkan untuk mencegat bomber strategis supersonik Tu-160 Rusia yang dikawal dua Su-27 Flanker. Pencegatan terjadi Selasa 17 September 2019 di atas Laut Baltik.
“Hari ini dua F16 Angkatan Udara Belgia dalam misi BAP NATO mencegat dua Tu-160 Blackjack dan dua Su-27 Flanker di atas Laut Baltik,” kata Angkatan Udara Belgia dalam tweeted-nya.
Menurut Angkatan Udara Belgia ini adalah pencegatan pertama detasemen Belgia yang mulai menjaga wilayah udara Baltik sejak 3 September lalu.
Today two @BeAirForce #F16 of #NATO's #BAP mission intercepted two Russian #TU160 Blackjack and two Russian #SU27 Flanker above the Baltic Sea. It was the first scramble for the Belgian detachment which is safeguarding the Baltic airspace since the 3th of september. #WeareNATO pic.twitter.com/WK91ZvVTzU
— Belgian Air Force🇧🇪 (@BeAirForce) September 17, 2019
Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi pencegatan tersebut dengan mengatakan pertemuan terjadi saat Tu-160 yang dikawal Su-27 sedang terbang di wilayah udara netral.
Pencegatan juga tidak hanya dilakukan oleh pesawat Belgia. Denmark, Polandia, Finlandia dan Swedia juga mengirimkan pesawat untuk mengawal pesawat di rute-rute tertentu.
Sejak 2004 negara-negara NATO secara bergiliran telah melakukan misi pengawasan udara di wilayah udara Latvia, Lithuania dan Estonia. Ketiga negara ini tidak tidak memiliki jet supersonik sendiri untuk bisa melakukan pengawasan dan pencegatan terhadap pesawat asing.
Два стратегических ракетоносца #Ту160 выполнили плановый полет над нейтральными водами Балтийского моря.
На отдельных этапах маршрута самолёты дальней авиации сопровождали истребители Бельгии, Дании, Польши, Финляндии и Швеции.https://t.co/6cAjDXaPLB pic.twitter.com/Vxt1r5eJmF
— Минобороны России (@mod_russia) September 17, 2019