Arab Saudi Belum Respons Tawaran Putin Soal S-400
S-400

Arab Saudi Belum Respons Tawaran Putin Soal S-400

Arab Saudi belum menanggapi tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membeli sistem S-300 atau S-400 Rusia.

“Tidak ada tanggapan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan sebagaimana dilaporkan Kantor Berita TASS Selasa 17 September 2019.

Peskov mencatat bahwa kedua pihak berniat bekerja untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang. “Kerja sama sedang dilakukan di daerah yang agak sensitif juga, seperti kerja sama teknis [militer]. Kontak pada bidang ini dilakukan dan akan terus berlanjut,” katanya.

Sementara itu eksportir senjata Rusia Rosoboronexport juga akan menawarkan kepada Arab sarana perlindungan terbaru dari kendaraan udara tak berawak. Penawaran akan disampaikan di Dubai Airshow 2019 yang akan digelar 17-21 November 2019.

CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev mengatakan peristiwa terbaru yakni serangan ke fasilitas Aramco Arab Saudi mengindikasikan semakin pentingnya perlindungan fasilitas penting dari pengintaian dan serangan drone.

“Di Dubai Airshow, kami akan membahas dengan  mitra Arab kami dalam pelaksanaan kontrak yang efektif dan mengadakan pembicaraan dengan mereka mengenai cara perlindungan dari UAV terbaru punya Rusia sebagai bidang kerja khusus,” kata Mikheyev.

Seperti dilaporkan sebelumnya Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia siap membantu Arab Saudi pascaserangan industri minyak miliknya jika memang diperlukan.

Hal itu disampaikan Putin seusai menggelar pembicaraan dengan pemimpin Turki dan Iran di Ankara. Dia menawarkan pembelian senjata buatan Rusia.

“Kami siap memberikan bantuan kepada Arab Saudi dan itu cukup bagi kepemimpinan politik Arab Saudi untuk membuat keputusan bijak pemerintah – seperti yang dilakukan para pemimpin Iran pada saat itu dengan membeli sistem rudal S-300 dan seperti Presiden (Turki) (Tayyip) Erdogan yang memboyong sistem pertahanan udara S-400,” kata Putin.

Dia menambahkan senjata-senjata buatan Rusia ini akan melindungi setiap fasilitas infrastruktur Arab Saudi.