Trump Pastikan Putra Osama Dibunuh dalam Operasi Pasukan Khusus Amerika
Hamza bin Laden

Trump Pastikan Putra Osama Dibunuh dalam Operasi Pasukan Khusus Amerika

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan putra Osama bin Laden, Hamza bin Laden telah terbunuh dalam sebuah operasi yang dilakukan pasukan khusus Amerika Serikat,

“Hamza bin Laden, anggota tinggi al-Qaeda dan putra Osama bin Laden, tewas dalam operasi kontraterorisme Amerika Serikat di wilayah Afghanistan / Pakistan,” demikian pernyataan yang dikaitkan dengan presiden yang dikeluarkan oleh Gedung Putih Sabtu 13 September 2019.

Menurut Trump, Hamza telah memainkan peran penting dalam struktur organisasi dan sedang mempersiapkan serangan baru terhadap kepentingan Amerika. Pernyataan itu tidak mengklarifikasi kapan operasi anti-teroris dilakukan.

“Hilangnya Hamza bin Laden tidak hanya menghilangkan kemampuan kepemimpinan penting al-Qaeda dan hubungan simbolis dengan ayahnya, tetapi juga melemahkan kegiatan operasional penting kelompok itu,” kata pernyataan itu. “Hamza bin Laden bertanggung jawab untuk merencanakan dan berurusan dengan berbagai kelompok teroris.”

Pernyataan ini menyusul komentar samar Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper akhir bulan lalu bahwa sepengetahuannya, Hamza, salah satu dari 20 anak-anak pendiri Al-Qaeda, Osama bin Laden, telah terbunuh.

Penampilan terakhir Hamza di depan umum adalah pada tahun 2018. Pria berusia 30 tahun tersebut telah memposisikan dirinya sebagai penerus ayahnya sejak 2015, dan telah terlibat dengan kelompok tersebut sejak ia masih remaja.

Pada tahun 2017, Hamza dilaporkan mengawasi pembuatan cabang baru al-Qaeda di Suriah yang diisi oleh eks pejuang Front Nusra. Hamza dilaporkan dicabut kewarganegaraan Saudi pada 2019 setelah berulang kali menyerukan penggulingan monarki negara itu.

Hamza dilaporkan menikah dengan putri Mohammed Atta, pembajak utama yang bertanggung jawab atas serangan teror 11 September 2001. Nasibnya tetap tidak diketahui.

Osama bin Laden tewas dalam serangan Angkatan Laut AS di lingkungan kelas atas di Pakistan pada tahun 2011, dan dilaporkan dikubur di laut dari geladak sebuah kapal induk Amerika.