Maroko Belanja Rudal dan Bom Senilai Rp14 Triliun
MK82-1

Maroko Belanja Rudal dan Bom Senilai Rp14 Triliun

Departemen Luar Negeri Amerika telah membuka jalan bagi Maroko untuk membeli amunisi dengan nilai hampir US$ 1 miliar atau sekitar Rp14 triliun ke Amerika. Pembelian termasuk ribuan rudal anti-tank dan bom dipandu yang digunakan oleh F-16 Fighting Falcon.

Kesepakatan itu terdiri dari dua paket amunisi, dengan yang lebih mahal mencapai US$776 juta atau sekitar Rp10 triliun untuk lebih dari 2.400 rudal TOW 2A Radio Frequency, 400 M220A2 TOW launcher dan sekitar 28 rudal “Fly-to-Buy” untuk  pengujian. Barang-barang lain yang termasuk dalam pembelian khusus ini termasuk suku cadang, alat dan peralatan, serta pelatihan.

Pembelian amunisi kedua di Maroko membawa total total menjadi US$ 985 juta. Ini termasuk 5.810 bom MK82-1, 300 bom MK84-4 dan 105 tail kit Joint Direct Attack Munitions KMU-572f/B dan peralatan lainnya.

Menurut Defense Post, tail  kit yang diminta akan mengubah bom bodoh menjadi bom pintar dengan  menggunakan sistem yang dilengkapi GPS.

“Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu utama Non-NATO yang terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Afrika,” demikian pernyataan Kementerian Luar Neger Amerika.

“Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Maroko untuk memenuhi ancaman teror saat ini dan di masa depan di seluruh wilayah. Selain itu, amunisi tambahan yang disediakan oleh penjualan ini akan meningkatkan interoperabilitas dengan Amerika Serikat dan sekutu regional lainnya dan meningkatkan kemampuan Maroko untuk melakukan operasi koalisi, seperti yang telah dilakukan di masa lalu dalam melakukan serangan udara terhadap ISIS  di Suriah dan Irak. Maroko tidak akan kesulitan menyerap amunisi dan layanan tambahan ini ke dalam angkatan bersenjatanya. ”

Pembelian oleh Maroko ini terjadi beberapa bulan setelah negara Afrika Utara itu diizinkan untuk membeli 25 pesawat tempur F-16C / V 72 dengan harga US$ 3,787 miliar atau sekitar Rp53 triliun. Menurut Defense News, pada tahun fiskal 2019 saja, Maroko telah mengeluarkan sekitar US$ 7,26 miliar atau lebih dari Rp101 triliun untuk senjata Amerika.