More

    Dokumen Bocor Ungkap Rusia Memperbaiki Peralatan Berat Tentara Nasional Libya

    on

    |

    views

    and

    comments

    Teknisi Rusia mendukung Tentara Nasional Libya atau Libyan National Army (LNA)  dengan memperbaiki kendaraan tempur dan artileri lapis baja yang dipasok oleh Soviet.

    Hal itu terungkap dalam dokumen bocor yang dirilis oleh situs berita investigasi Rusia Proekt pada 12 September 2019. Laporan itu  sebagai bagian dari penyelidikan bersama dengan The Daily Beast dan The Dossier.

    LNA merupakan faksi kuat yang dipimpin oleh mantan jenderal Khalifa Haftar yang melawan pemerintah nasional yang diakui oleh PBB atau dikenal sebagai Government of National Accord (GNA).

    Dokumen tersebut menguraikan LNA memulai awal untuk merebut ibu kota Tripoli awal tahun ini, namun  serangan membuat sedikit kemajuan karena perlawanan pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung PBB. .

    “Pada periode yang dimulai 17 Oktober 2018 hingga sekarang, tim spesialis perbaikan Federasi Rusia yang terdiri dari 23 orang melakukan pemeriksaan, penilaian kerusakan / cacat, dan perbaikan kendaraan dan peralatan lapis baja seperti yang ditentukan di bawah ini,” kata dokumen berbahasa Rusia bertanggal 12 Maret yang dikutip Jane dari Proekt Jumat 13 September 2019.

    Sebuah tabel kemudian mencantumkan kendaraan yang telah diperiksa sebagai 100 tank T-55, 35 T-62, dan 10 T-72; 77 kendaraan tempur infanteri BMP-1; 210 pembawa personel lapis baja BTR-60; 21 BREM kendaraan pemulihan lapis baja; 41 kendaraan pengintai lapis baja BRDM-2; dan 10 kendaraan angkut lapis baja MTLB. Artileri yang diperiksa termasuk 20 2S1 self-propelled gun-howitzer, enam peluncur roket ganda BM-21, dan satu howitzer self-propelled 2S3.

    Sebagian besar kendaraan dan senjata mengalami perbaikan mulai dari minor hingga overhaul penuh. . Dokumen tersebut mengatakan bahwa biaya 18.8 juta Rubel dibayarkan untuk suku cadang telah dipasok sebagai bagian dari proses ini.

    Dokumen itu tidak menyatakan apakah teknisi Rusia melayani personel militer atau kontraktor, meskipun Proekt mengatakan metadata dalam dokumen itu menunjukkan ditulis oleh seorang individu yang dilaporkan terkait dengan perusahaan militer swasta yang dikenal sebagai Wagner Group.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this