Rudal hipersonik didefinisikan sebagai rudal dengan kecepatan minimal 5 Mach atau lima kali kecepatan suara. Batas utama kecepatan hipersonik adalah teknologi bahan yang mampu bertahan dari panas yang muncul akibat gesekan udara saat meluncur sangat cepat.
Rudal hipersonik sulit dibangun karena penerbangan hipersonik menghasilkan panas dalam jumlah besar yang bertahan lama dibandingkan dengan rudal balistik biasa. Rudal hipersonik memiliki keunggulan militer yang signifikan dibandingkan rudal jelajah subsonik dan bahkan supersonik.
Mereka dapat mencapai target jauh lebih cepat hingga mempersempit waktu bagi lawan untuk melakukan antisipasi dan tanggapan. Selain juga mencegat rudal yang terbang sangat cepat adalah hal yang sangat sulit.
Rusia, setidaknya berdasarkan kabar yang beredar selama ini, telah meninggalkan Amerika dalam pembangunan senjata tersebut. Bahkan ada beberapa senjata yang dikembangkan dan sebagian telah beroperasional.
Apa saja sebenarya program-program rudal hipersonik Rusia yang telah diumumkan oleh pemerintah Rusia atau dilaporkan di media pemerintah? Berikut daftarnya:

KH-32
Rudal jelajah ini sudah beroperasi dan hampir mendekati kemampuan hipersonik dengan kecepatan maksimum dilaporkan antara 4 hingga 5 Mach dan jangkauan 1.000 km.

Iskander-M
Rudal yang juga sudah operasional ini telah ditingkatkan dengan jangkauan maksimum yang dilaporkan antara 700 hingga 1.000 km.

Rudal Kinzhal
Disebut juga sebagai Dagger. Merupakan high-precision hypersonic aircraft missile system dan juga disebut mulai beroperasi. Kinzhal mampu mengirimkan hulu ledak nuklir dan konvensional dalam jarak lebih dari 2.000 km.
Kepala Angkatan Udara Rusia menyebutnya sebagai “rudal aeroballistic.” Juga ada laporan rudal ini adalah turunan dari Iskander-M. Pada tahun 2018, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov mengatakan bahwa sepuluh Kinzhal beroperasi dengan dibawa jet tempur Mig-31 dan rencananya juga akan dibawa bomber tempur Su -34 serta pembom Tu-22 Backfire. Sedangkan versi yang lebih kecil dari Kinzhal akan dibawa pesawat tempur Su-57.
Avangard
Merupakan kendaraan hipersonik yang mampu membawa hulu ledak nuklir dan jangkauan intercontinental atau intercontinental hypersonic boost-glide vehicle. Putin menyebut Avangard sebagai sebuah terobosan teknologi dan telah berhasil diuji. Sejumlah laporan media rusia mengatakan Avangard memiliki hulu ledak dua megaton. Pada Juni 2018, Presiden Putin mengatakan itu dalam produksi serial dan akan beroperasi pada 2019.
Tsirkon
Disebut juga Zircon. Merupakan rudal jelajah hipersonik bertenaga nuklir yang menurut Putin memiliki jangkauan lebih dari 1.000 km dan kecepatan 9 Mach. Sementara ada yang menyebut jangkauannya bisa 2.000 km. Rudal ini akan digunakan seabgai pembunuh kapal dan akan beroperasi dalam beberapa tahun lagi.