Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow dan Paris telah membahas stabilitas strategis dan sepakat untuk menjaga wilayah tersebut dari perlombaan senjata yang dikhawatirkan muncul setelah Amerika keluar dari perjanjian Intermediate-range Force Nuclear (INF).
Pernyataan itu muncul setelah Moskow dan Paris mengadakan pembicaraan dalam format 2 + 2 di mana kedua pihak secara khusus membahas stabilitas strategis.
“Kami membahas secara rinci situasi dengan stabilitas strategis setelah penarikan Amerika dari Perjanjian Intermediate-Range Force Nuclear. Pendirian kami tentang hal ini sudah diketahui, telah berulang kali dikonfirmasi oleh Presiden Putin. Kami tidak akan menggunakan sistem semacam itu di kawasan ini kecuali ada sistem Amerika yang serupa di sana, “kata Lavrov pada konferensi pers, Senin.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mendesak Paris dan Moskow untuk bersama-sama bekerja untuk menciptakan arsitektur stabilitas strategis di Eropa.
“Kita harus bekerja untuk mengembalikan stabilitas strategis di Eropa untuk menciptakan arsitektur baru yang diusulkan oleh Presiden Prancis, karena Eropa tidak akan pernah aman jika kita tidak memiliki hubungan yang jelas dan kuat dengan Rusia,” kata Le Drian.
Menanggapi pernyataan tersebut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah menyerukan “langkah simetris” harus dibuat untuk mencegah perlombaan senjata di Eropa.
