Rentetan Roket Serang Israel dari Wilayah Suriah
Iron Dome/Times of Israel

Rentetan Roket Serang Israel dari Wilayah Suriah

Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defence Forces (IDF) mengatakan serentetan roket telah diluncurkan dari Suriah ke Israel pada Senin 9 September 2019, namun semua gagal mengenai wilayah Israel.

IDF mengklaim bahwa roket ditembakkan oleh milisi Syiah yang beroperasi di bawah komando pasukan Quds Iran.

Pernyataan itu muncul setelah beberapa media Suriah melaporkan sebelumnya bahwa setidaknya 18 anggota milisi tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah timur. Kendaraan udara tak berawak dilaporkan menyerang milisi di dekat kota Al Bukamal, dekat dengan perbatasan Suriah-Irak.

Israel telah melakukan sejumlah serangan udara terhadap Suriah selama beberapa tahun terakhir, dengan mengatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk melawan dugaan kehadiran Iran di negara itu.

Damaskus mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, sementara Iran menegaskan bahwa kehadirannya di Suriah terbatas pada penasihat militer yang membantu Damaskus memerangi kelompok-kelompok teroris.

Ketegangan Israel-Lebanon

Pernyataan IDF Senin datang di tengah meningkatnya ketegangan Israel-Lebanon yang didahului oleh serangan mortir, artileri dan udara besar-besaran oleh Israel terhadap beberapa sasaran di Lebanon selatan, menyusul serangan rudal anti-tank Hezbollah yang menargetkan posisi IDF di sepanjang perbatasan.

Presiden Lebanon Michel Aoun menegaskan bahwa Lebanon  memiliki hak untuk menanggapi jika Israel memperbarui “agresi” militernya terhadap negara itu. Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak menderita luka-luka, “bahkan tidak goresan”.

Mengomentari situasi keamanan di daerah itu, Netanyahu menekankan bahwa dia telah menginstruksikan militer untuk “bersiap untuk skenario apa pun” sesuai dengan perkembangan di lapangan.