More

    Foto Satelit Menunjukkan Kapal Tanker Iran Ada di Dekat Pelabuhan Tartus Suriah

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kapal tanker minyak Iran Adrian Darya 1 yang menjadi pusat perselisihan antara Teheran dan kekuatan Barat menghilang dari deteksi awal pekan ini. Kini kapal tersebut berhasil difoto oleh satelit Maxar Technologies Inc sebuah perusahaan teknologi luar angkasa Amerika dan tanker terlihat sangat dekat dengan pelabuhan Tartus, Suriah.

    Sebagaimana dilaporkan Reuters Sabtu 7 September 2019, gambar yang disediakan Maxar menunjukkan kapal tanker Adrian Darya 1 sangat dekat dengan Tartus pada 6 September.

    Menurut data penelusuran kapal Refinitiv kapal itu diduga telah mematikan transpondernya di Mediterania barat Suriah mulai 2 September 2019.

    Kapal tanker  yang berisi minyak mentah Iran, mengirimkan sinyal terakhirnya yang memberikan posisi antara Siprus dan Suriah berlayar ke utara pada 15:53 ​​GMT pada Senin sebelum kemudian menghilang.

    Foto satelit itu juga diunggah dalam Twitter oleh Penasihat Keamanan Nasional Presiden Donald Trump John Bolton sambil mengatakan mereka yang percaya bahwa kapal tanker itu tidak akan pergi ke Suriah terbantahkan dan mengklaim bahwa Iran berpikir lebih penting untuk mendanai rezim Assad yang membunuh daripada menyediakannya untuk rakyatnya sendiri.

    “Kita bisa bicara, tetapi # Iran tidak mendapatkan bantuan sanksi sampai negara itu berhenti berbohong dan menyebarkan teror!” Bolton menambahkan.

    Amerika berulang kali menuduh Iran berencana untuk mengizinkan kapal tanker itu berlayar ke Suriah menyusul pembebasannya dari penahanan di Gibraltar bulan lalu. Namun, pemerintah Iran bersikeras bahwa Teheran tidak pernah memberikan jaminan bahwa kapal tankernya tidak akan menuju ke negara yang dilanda perang.

    Kapal yang sebelumnya bernama Grace 1, ditahan oleh pasukan marinir Inggris di lepas Gibraltar pada 4 Juli karena diduga dalam perjalanan ke Suriah yang melanggar sanksi Uni Eropa.

    Dua minggu kemudian, Iran sebagai pembalasan menangkap sebuah kapal tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz yang mengarah ke Teluk.

    Gibraltar melepas kapal Iran pada 15 Agustus setelah menerima jaminan tertulis resmi dari Teheran bahwa kapal tidak akan melepaskan 2,1 juta barel minyak di Suriah.

    Namun, sumber-sumber mengatakan kapal tanker itu kemungkinan akan mencoba melakukan transfer kapal ke kapal dengan kapal lain untuk sebagian muatannya.

    Washington telah memperingatkan negara mana pun untuk yang tidak membantu kapal tersebut dengan ancaman akan memberi sanksi. Departemen Keuangan Amerika memasukan tanker tersebut dalam daftar hitam tanker Jumat 6 September 2019.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this