Amerika telah menarik kembali sistem pertahanan anti-rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dari Rumania dan senjata canggih tersebut ditempatkan kembali ke rumah mereka sebelumnya di Jerman.
Pada bulan April 2019, senjata ini dikerahkan ke Naval Support Facility Deveselu, Rumania, di mana mereka diintegrasikan ke dalam arsitektur sistem pertahanan rudal balistik NATO karena Sistem Pertahanan Rudal Ashore yang ada di negara tersebut sedang menjalani peningkatan.
“Keberhasilan penyebaran THAAD ke Rumania menunjukkan komitmen kami untuk mendukung Sekutu kami dan misi Pertahanan Rudal Balistik NATO,” kata Brigjen. Jenderal Gregory Brady, komandan 10th Army Air and Missile Defense Command Amerika sebagaimana dilaporkan Defense Blog Sabtu 7 September 2019.
“Pertahanan rudal adalah elemen vital bagi pertahanan kolektif Eropa dan merupakan salah satu prioritas utama militer Amerika. Penugasan ini menunjukkan bahwa kami siap untuk melancarkan pertempuran. ”
Peningkatan Aegis Ashore Romania adalah bagian dari pembaruan rutin yang terjadi di semua sistem Aegis Ashore Amerika. Di Rumania sistem ini dirancang untuk melindungi sekutu NATO dan pasukan Amerika yang dikerahkan di Eropa terhadap ancaman yang meningkat yang ditimbulkan oleh proliferasi rudal balistik di luar wilayah Euro-Atlantik.
Pentagon meyakinkan peningkatan ini tidak menambahkan kemampuan ofensif ke sistem tesebut.
Baca juga:
Tidak Hanya THAAD, Inilah 4 Cara Lain Amerika Mencegat Rudal Lawan