Soal Eskplorasi Antariksa, Putin: Rusia Harus Selangkah di Depan Negara Lain
Vostochny space center/TASS

Soal Eskplorasi Antariksa, Putin: Rusia Harus Selangkah di Depan Negara Lain

Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia selalu menduduki posisi terdepan dalam eksplorasi ruang angkasa, namun ia tetap selangkah lebih maju dari negara-negara lain dan membangun potensi kompetitifnya untuk mempertahankan dan meningkatkan peringkatnya.

Hal itu disampaikan Putin selama sesi pengembangan infrastruktur Vostochny Cosmodrome. “Seperti yang Anda tahu, persaingan di pasar internasional layanan ruang angkasa meningkat, jumlah negara yang menerapkan program ruang angkasa mereka sendiri meningkat,” kata Putin sebagaimana dilaporkan TASS Jumat 6 September 2019.

“Dalam rangka mempertahankan posisi terdepan,  Rusia perlu terus mengembangkan keunggulan kompetitifnya, untuk menggunakan potensi ilmiah, teknologi, dan tenaga kerja yang ada secara cerdas, dan untuk secara efektif menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peningkatan lebih lanjut infrastruktur angkasanya sendiri. ”

Putin menggarisbawahi bahwa saat ini lebih banyak negara memperkenalkan program pengembangan sistem rudal  masa depan- sebuah wilayah di mana Rusia telah mempertahankan posisi terdepan di tengah kesulitan teknologi dan industri sektor ini.

“Agar tidak membiarkannya sia-sia, dan untuk mempertahankan dan melipatgandakan [posisi], kita perlu memperkenalkan solusi teknologi masa depan dan menjadi satu langkah di depan,” pemimpin Rusia itu menyoroti.

Sebelumnya, Putin menekankan karyawan pelabuhan antariksa Vostochny untuk mengikuti tenggat waktu yang ditetapkan untuk pembangunannya dan peluncuran kendaraan ruang super-berat dari fasilitas ini  yang direncanakan untuk 2028.

Vostochny Cosmodrome adalah pelabuhan antariksa sipil Rusia pertama. Pada April 2016, peluncuran pertama berhasil dilakukan dari pusat ruang angkasa ini dengan pengiriman tiga satelit ke orbit. Vostochny akan menyediakan akses penuh Rusia ke luar angkasa dan mengurangi ketergantungannya pada fasilitas antariksa yang berlokasi di Kazakhstan.