Konsorsium rudal Eropa MBDA dan konglomerat pertahanan Polandia PGZ telah menandatangani kesepakatan untuk bekerja sama untuk kompetisi tank destroyer atau penghancur tank untuk Polandia.
Kedua perusahaan sedang mengerjakan sejumlah desain konsep yang menggabungkan sasis kendaraan tracked dari anak perusahaan PGZ dengan rudal yang dipandu Brimstone MBDA, beberapa di antaranya dapat menarik bagi pelanggan di pasar ekspor.
Anak perusahaan MBDA di Inggris menandatangani perjanjian kerja sama dengan PGZ di Pameran Industri Pertahanan Internasional MSPO di Polandia pada 4 September 2019. Pameran dagang berlangsung hingga 6 September.
Kedua perusahaan semakin bekerja sama dalam sebuah sejumlah proyek pertahanan sejak 2017 dan sekarang telah diperluas untuk bersaing dalam proyek tank destroyer baru Polandia untuk mencari pengganti kendaraan yang membawa rudal anti-tank Malyutka 9M14 era Soviet yang juga dikenal sebagai AT-3 Sagger, termasuk kendaraan anti-tank 9P133 4×4.

“Memasangkan rudal MBDA Brimstone yang terbukti dengan beragam platform Polandia saat ini dan masa depan menyediakan kemampuan untuk memberikan kemampuan militer yang cepat untuk Polandia dan untuk pasar yang lebih luas, sambil memperkuat kerja sama kami dengan PGZ Grup mengenai rudal,” kata Adrian Monks, Direktur Penjualan MBDA di Polandia, mengatakan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilaporkan War Zone.
“Kami dapat berintegrasi pada semua jenis kendaraan Polandia dengan cepat dan tanpa kompleksitas teknis yang signifikan,” kata Bhiksu.
Upaya Polandia untuk membangun tank destroyer tidak menentukan peserta harus menggunakan sasis tertentu, beroda atau tracked. Persyaratan terbesar adalah untuk sistem dapat “melawan formasi lapis baja massal,” yang hampir dipastikan didorong oleh kekhawatiran keamanan yang meningkat di Polandia dalam beberapa tahun terakhir tentang potensi agresi Rusia.
Polandia berbatasan dengan wilayah Kaliningrad, wilayah yang oleh Rusia sangat dimiliterisasi. Polandia juga anggota NATO dan akan menjadi yang terdekat untuk berpotensi merespons setiap krisis di negara-negara anggota aliansi di Baltik, Latvia, dan Lithuania.
Dengan pemikiran ini, MBDA dan PGZ telah menunjukkan sejumlah desain kendaraan berdasarkan sasis howitzer self-propelled AHS Krab 155mm, serta kendaraan infanteri tempur BWP-1 yang merupakan versi BMP-1 Soviet yang dibangun di Polandia. (foto atas)

Brimstone akan membuat konfigurasi ini menjadi tangguh mengingat kemampuan rudal itu sendiri. Mirip dengan penampilan ada AGM-114 Hellfire Amerika, senjata ini memiliki radar gelombang milimeter dan sistem panduan laser, yang memungkinkannya untuk menyerang lawan di malam hari, dalam cuaca buruk, atau di medan perang yang penuh asap dan gangguan lainnya. Rudal juga memiliki sistem navigasi inertial autopilot yang mampu mencari targetnya secara mandiri.