Rusia Kembali Kirim Dua Su-57 ke Suriah

Rusia Kembali Kirim Dua Su-57 ke Suriah

Saat Rusia meningkatkan infrastruktur di pangkalan udara Hmeymim di Suriah, dua pesawat tempur Su-57 dengan kemampuan siluman dilaporkan telah dikirim ke negara tersebut.

Surat kabar Krasnaya Zvezda sebagaimana dikutip Defense World melaporkan pengiriman ini sebagai demonstrasi pertama pesawat tempur terbaru Rusia dalam kondisi perang nyata. Namun jika mengacu pada catatan yang ada ini bukan pertama kalinya jet tempur generasi kelima Rusia tersebut dikirim ke Suriah.

Demonstrasi itu jelas dimaksudkan untuk menarik perhatian asing, termasuk dari pembeli potensial, kata laporan itu. Versi ekspor pesawat tempur generasi kelima diumumkan pada pameran udara MAKS-2019 yang baru-baru ini disimpulkan, Moskow.

Kehadiran Su-57 di Suriah  bertepatan dengan upaya Rusia mempercepat pekerjaan memperbaiki infrastruktur di pangkalan udara Hmeymim di Suriah.

“Pekerjaan untuk meningkatkan infrastruktur di Hmeymim, pangkalan udara Rusia yang berlokasi di Suriah, sedang berlangsung. Kami juga sedang mengerjakan fasilitas perbaikan di pelabuhan Tartus untuk kapal-kapal angkatan laut Rusia,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu seperti dikutip oleh TASS Selasa.

“Tugas melindungi, melestarikan dan memelihara kesiapan tempur senjata dan peralatan khusus kontingen militer Rusia sekarang berada di garis depan,” tambah Shoigu.

Menurut Krasnaya Zvezda, operasi intensif untuk meningkatkan infrastruktur pangkalan udara Rusia di Khemeimim, Suriah, dapat mengindikasikan bahwa Su-57 akan segera ditempatkan di sana secara permanen.

Rusia mengakui telah mengirimkan dua jet tempur Su-57 ke Suriah pada Februari 2018 lalu namun baru pada Mei secara resmi mengkonfirmasi hal tersebut.

Sergei Shoigu pada  Mei 2018 mengatakan bahwa Su-57 dikirim ke Suriah tidak sekadar terbang tanpa menembakkan senjata. Bahkan jet tempur siluman tersebut juga menembakkan rudal jelajah mutakhir. Meski diakui, penembakan ini juga sekaligus sebagai sebuah pengujian.

“Uji coba operasional meluncurkan rudal jelajah operasional-taktis telah dilakukan dari jet tempur generasi kelima Su-57 pada bulan Februari tahun ini untuk mengevaluasi dalam kondisi pertempuran nyata,” kata Shoigu kala itu.