Amerika Serikat telah menambah entitas daftar sanksi terkait Iran, kapal, dan individu yang diduga diarahkan oleh Garda Revolusi Iran atau Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Iran karena dilaporkan memberikan minyak senilai puluhan juta dolar kepada Suriah. Washington juga mengiming-imingi hadiah ratusan miliar bagi siapa yang bisa memberi informasi yang mengarah pada tentang kegiatan ekonomi IRGC.
“Tindakan Departemen Keuangan terhadap jaringan perminyakan yang luas ini membuatnya secara jelas menjelaskan bahwa mereka yang membeli minyak Iran secara langsung mendukung kelompok militan dan teroris Iran, IRGC-Qods Force,” kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan Rabu 4 September 2019. 10 orang, 16 entitas, dan 11 kapal telah ditambahkan ke daftar sanksi.
“Department of the Treasury’s Office of Foreign Assets Control (OFAC) mengambil tindakan terhadap jaringan pengiriman besar yang diarahkan dan secara finansial mendukung Garda Revolusi Islam dan proksi teroris Hizbullah,” kata rilis tersebut sebagaimana dikutip Sputnik Rabu 4 September 2019.
“Selama setahun terakhir, IRGC telah memindahkan minyak bernilai ratusan juta dolar atau lebih melalui jaringan ini untuk kepentingan rezim Assad, Hizbullah, dan aktor terlarang lainnya.”
Perwakilan Khusus Amerika untuk Iran Brian Hook menyatakan negaranya akan memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Iran dan tidak mencari untuk memberikan pengecualian atau keringanan selama kampanye tekanan maksimumnya.
“Kami melakukan sanksi hari ini. Akan ada lebih banyak sanksi yang akan datang. Kami tidak dapat membuatnya lebih jelas bahwa kami berkomitmen untuk kampanye tekanan maksimum ini dan kami tidak mencari untuk memberikan pengecualian atau keringanan”, kata Brian Hook.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika menawarkan hadiah US$ 15 juta atau sekitar Rp211 miliar bagi siapa yang bisa memberi informasi yang mengarah pada gangguan mekanisme keuangan IRGC.
“Departemen Luar Negeri Amerika menawarkan hadiah hingga US$ 15 juta untuk informasi yang mengarah pada gangguan mekanisme keuangan IRGC dan cabang-cabangnya. Ini termasuk mencari informasi tentang penjualan minyak ilegal IRGC, termasuk melalui tanker minyak seperti Adrian Darya,” kata catatan itu.
Sanksi baru datang hanya sehari setelah pemerintah Amerika menjatuhkan sanksi badan antariksa Iran dan dua pusat penelitian karena kegiatan yang terkait dengan program rudal balistik Teheran.
Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat telah meningkatkan sanksi terhadap Iran sebagai bagian dari kampanye “tekanan maksimum”, yang bertujuan untuk memaksa Iran menegosiasikan kembali perjanjian nuklir internasional 2015. Teheran tetap menyatakan tidak akan berunding dengan Amerika dan mengancam meningkatkan kegiatan pengayaan uranium.