Sebuah pesawat serang Su-25UB dua kursi milik Rusia jatuh di wilayah Stavropol pada Selasa 3 September 2019. Nasib dua pilot belum diketahui.
“Pada 3 September, sebuah pesawat Su-25UB jatuh di wilayah Stavropol selama penerbangan pelatihan reguler. Saat ini, misi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk mencari dua pilot,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dikutip Sputnik.
Menurut laporan, pesawat kehilangan kontak dengan pangkalannya sebelum kecelakaan. Namun, kedua pilot berhasil mengeluarkan diri dari pesawat. Sementara itu, layanan darurat telah menemukan lokasi kecelakaan, yang menyatakan bahwa jet itu hancur total.
Pesawat tidak membawa senjata dan jatuh di tempat yang jauh dari permukiman penduduk hingga tidak memunculkan korban di darat. Militer juga menghentikan sementara penerbangan Su-25 di Rusia selatan sampai penyebab bencana itu ditemukan.
Sukhoi Su-25 Grach yang oleh NATO disebut sebagai Frogfoot adalah pesawat jet bermesin tunggal satu kursi yang dikembangkan di Uni Soviet. Versi Su-25UB, dimodifikasi untuk misi pelatihan, memiliki dua kursi. Secara total, Rusia memproduksi lebih dari 1.300 pesawat Su-25 dengan berbagai modifikasi.
Pesawat ini disebut sebagai analog A-10 Warthog yang dibangun Amerika dan menjadi pesawat dengan spesialisasi serangan darat, khususnya dukungan udara jarak dekat.